Berita

net

Hukum

Kajati DKI Ogah Jawab Kenal Perantara Suap

KAMIS, 14 APRIL 2016 | 12:37 WIB | LAPORAN:

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati DKI Jakarta, Tomo Sitepu, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keduanya diperiksa terkait kasus dugaan suap penanganan kasus PT Brantas Abipraya di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang telah menjerat Senior Manager PT Brantas Abipraya, Dandung Pamularno, Direktur Keuangan PT Brantas Abipraya Sudi Wantoko serta broker kasus Marudut sebagai tersangka.

Sudung yang tiba bersamaan dengan Tomo nampak terburu-buru memasuki gedung lembaga anti rasuah, meski begitu keduanya mengaku siap menjalani pemeriksaan sebagai saksi.


"Siap, siap, siap," kata Sudung setibanya di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (14/4)

Ditanya apakah kenal dengan perantara suap bernama Marudut, Sudung enggan menjawab. Demikian pula saat ditanya tentang penyadapan yang dilakukan KPK, Sudung memilih bungkam dan langsung masuk ke dalam Gedung KPK.

Sama seperti Sudung, Tomo juga ikut memilih bungkam saat awak media menanyakan perihal Marudut dan kemana uang panas akan diberikan. Dirinya ikut bergegas masuk ke Gedung KPK mengikuti atasannya

Kasus ini terungkap dalam operasi tangkap tangan KPK terhadap 3 orang di sebuah hotel di Cawang, Jakarta Timur, Kamis 31 Maret 2016 sekitar pukul 09.00 WIB.

Ada 2 pejabat perusahaan BUMN dan 1 orang swasta yang ditangkap. Mereka adalah Sudi Wantoko selaku Direktur Keuangan PT Brantas Abipraya dan Dandung Pamularno sebagai Senior Manager PT Brantas Abipraya, serta seorang swasta bernama Marudut.

Ketiganya kemudian diboyong ke KPK untuk diperiksa secara intensif, diduga uang tersebut untuk menyuap Kepala Kejati DKI, Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI, Tomo Sitepu.

KPK juga pernah memeriksa Sodung dan Tomo setelah melakukan pemeriksaan intensif kepada ketiga tersangka

"Mereka diperiksa karena ada kaitan," ucap Ketua KPK Agus Rahardjo, Jumat (1/4) lalu.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya