Berita

Sunny Tanuwidjaja/net

Hukum

Nama Sunny Kerap Terdengar Dalam Pemeriksaan KPK

JUMAT, 08 APRIL 2016 | 15:54 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat yakin Sunny Tanuwidjaja selaku staf khusus Gubernur DKI Jakarta berperan di sekitar suap terkait Raperda Zonasi Reklamasi pantai Utara Jakarta.

KPK telah mencegah orang dekat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu berpergian ke luar negeri mulai tanggal 6 April 2016.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, mengaku nama Sunny sering disebut dalam proses pemeriksaan. Namun menurutnya, penyidik yang lebih tahu apa kaitan Sunny dengan praktik suap Agung Podomoro Land ke DPRD DKI Jakarta.


"Ada didengar dalam beberapa kesempatan (pemeriksaan) nama itu (Sunny). Tapi siapa dia, penyidik yang tahu," ungkap Saut melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (8/4).

Diduga, Sunny Tanuwidjaja adalah orang dalam lingkungan Balai Kota yang sangat berperan dalam rencana reklamasi pantai utara Jakarta.

Pengacara, Krisna Murti, selaku kuasa hukum dari Ketua Komisi D DKI Jakarta, Mohammad Sanusi, menyebut Sunny berperan menjembatani pertemuan antara eksekutif dengan legislatif untuk membicarakan proyek itu.

Krisna juga sempat menjelaskan Sunny adalah kerabat dekat dari Ahok.

Krisna menjelaskan bahwa Sunny pernah menanyakan Sanusi mengenai kelanjutan pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta yang telah tiga kali tertunda.

Hal itu tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Sanusi saat diperiksa penyidik KPK.

"Di BAP tertulis, Sunny telepon ke Bang Uci (Sanusi). Raperda ini tiga kali gagal. Sunny tanya ke Bang Uci kenapa gagal (pembahasan Raperda). Sanusi mengaku tidak tahu. Setahu saya, kata Bang Uci, ada tarik menarik mengenai (kewajiban pengembang) 15 persen itu. Teman-teman (DPRD) itu ok saja, tapi kokoh kamu gimana? Di situ Sunny bilang, saya sudah bilang ke kokoh, oke setuju," ungkap Krisna menirukan isi BAP.

"Itu yang ada dalam transkrip rekaman yang dimiliki penyidik. Itu tidak terbantahkan karena berdasar bukti-bukti yang dimiliki penyidik. Itu yang terjadi," tambah Krisna.

Kepala Bidang Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, menjelaskan bahwa penyidik mengangap keterangan Sunny sangat dibutuhkan dalam proses penyidikan kasus suap Raperda RZWP3K dan Raperda tentang RTR kawasan strategis pantai utara Jakarta

Dalam kasus ini KPK juga telah mencegah Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma; Chairman Agung Sedayu Grup, Sugiyanto Kusuma alias Aguan; pihak swasta Gerry Prasetya; dan Sekretaris Direktur PT. Agung Podomoro Land, Berlian; dan Presdir PT. Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja.

Tiga tersangka sudah ditetapkan. Mereka adalah Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi; Direktur Utama PT Agung Podomoro Land (PT. APL), Ariesman Widjaja; dan pegawai personal asisten PT. APL, Trinanda Prihantoro.

Kasus dugaan suap pembahasan Rancangan peraturan daerah (Raperda) Zonasi reklamasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara ini terkuak saat KPK mencokok M. Sanusi dan pegawai swasta Geri dalam operasi tangkap tangan di sebuah mal kawasan Jakarta Selatan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya