Berita

Hukum

SKANDAL REKLAMASI JAKARTA

Giliran Sekretaris DPRD DKI Digarap KPK

JUMAT, 08 APRIL 2016 | 12:27 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi pada hari ini (Jumat, 8/4)

Yuliadi diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan suap pembahasan Raperda zonasi reklamasi dan Raperda kawasan strategis pantai utara Jakarta yang menyeret Presdir PT. Agung Podomoro Line Ariesman Widjaja Sanusi sebagai tersangka

Selain Yuliadi, penyidik juga memeriksa Sekretariat Dewan DKI Riki Sudani, dan dua pihak swasta, yakni Dwi Riska Setiawan dan Heryadi.


"Mereka diperiksa sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah terkait pembahasan Raperda Reklamasi, untuk tersangka AWJ (Ariesman Widjaja)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa
Nugraha di Gedung KPK, Jakarta, Jumat
(8/4).

Kasus ini terungkap saat KPK menciduk Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi dan pihak swasta Geri dalam oprasi tangkap tangan di sebuah mall di Jakarta Selatan pada Kamis (31/4) lalu

Selain menciduk Sanusi dan Geri, KPK juga mengamankan personal asisten PT. Agung Podomoro Land Trinanda Prihartoro dan sekretaris Direktur Berlian.

Atas kasus ini KPK telah menetapkan Sanusi, Trinanda dan Ariesman sebagai tersangka

Sanusi pun dijadikan tersangka penerima suap. Dia disangkakan pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU 39/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU 20/2001 jo pasal 64 ayat 1 KUHP.

Sementara, Trinanda dan Ariesman jadi tersangka pemberi suap. Keduanya disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 b atau pasal 13 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 64 ayat 1 KUHP.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya