Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

TNI Musnahkan 162 Kg Ganja Kering Dan 1.687 Miras Di Papua

KAMIS, 07 APRIL 2016 | 14:54 WIB | LAPORAN:

Korem 172/Praja Wira Yakthi memimpin pemusnahan sebanyak 162,03 kilogram ganja kering dan 1.687 minuman keras di lapangan Markas Korem 172/PWY, Jl. Padang Bulan Abepura Jayapura, Papua, kemarin (Rabu, 7/4).

Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G. menjelaskan, pemusnahan ratusan kilo ganja dan ribuan miras tersebut menunjukkan kepada komando atas, masyarakat dan seluruh prajurit bahwa barang bukti yang selama ini disimpan tidak disalahgunakan.

"Barang bukti yang dimusnahkan berupa 162,03 Kg Ganja Kering, miras dengan kadar 1-5 persen sebanyak 958 botol, miras dengan kadar alkohol 5-20 persen sebanyak 513 botol dan miras dengan kadar alkohol 20-45 persen sebanyak 216 botol," urai Kolonel Czi Berlin di Mabes TNI Cilangkap. Jakarta Timur, Kamis (7/4).
 

 
Lebih lanjut Kolonel Czi Berlin juga menyampaikan bahwa prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-PNG, beberapa waktu lalu berhasil menemukan ladang ganja dari hasil operasi patroli pengamanan di daerah Bompay dan Kalilapar 2 di Dusun Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
 
"Ladang ganja tersebut diperoleh dari laporan masyarakat setempat, hal ini menandakan bahwa sebagian masyarakat sadar akan bahaya narkoba, namun sebagian masyarakat belum sadar karena masih ada ditemukannya lahan ganja yang sengaja ditanam oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab," terang Kolonel Czi Berlin.
 
Usai kegiatan pemusnahan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang bahaya narkoba yang disampailan oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiono selaku Dankolakops Satgas Pamtas di Sektor Utara dan Kepala BNP Kombes Pol Jackson Arisano Lapalonga.[wid]
 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya