Berita

Kaban: Ahok Harus Hati-hati Berkomentar Tentang Partai dan Ideologi Negara

RABU, 06 APRIL 2016 | 16:18 WIB | LAPORAN:

Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban angkat suara terkait polemik antara partainya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Mantan Menteri Kehutanan ini menegaskan bahwa Ahok harus hati-hati dalam mengeluarkan komentar.

"Ahok sebagai seorang gubernur dan pemimpin, dalam berkomentar tentang partai harus hati-hati. Apalagi menyangkut ideologi negara," kata Kaban di Kantor PBB, Rabu, (6/4).

Dia mewanti-wanti Ahok agar lebih cermat dan memiliki pengetahuan luas tentang sejarah bangsa. Apalagi sebagai pejabat Negara, apapun yang diucapkan Ahok pasti menjadi konsumsi publik.

"Dia ini (Ahok) pemimpin ibukota Negara. Apapun yang diucapkan, itu di quote, jangan menimbulkan opini yang tidak bagus," lanjutnya.

Apa yang disampaikan oleh Ahok tentang PBB, dijelaskan Kaban adalah sangat dangkal dan tidak mengetahui apapun tentang PBB. Ia menyampaikan, Ahok seharusnya bijak, jangan melibatkan Partai, karena gesekannya dengan Yusron Ihza.

"Kalau tidak paham jangan berkomentar. Dia tidak cocok dengan pikiran Yusron, yang mengutip tulisan Surya Prabowo, malah nariknya ke partai, itu tidak bijak," ungkapnya.

Kaban menegaskan, PBB sebagai partai sangat menghormati Pancasila sebagai falsafah Negara dan selalu melewati jalur konstitusional dalam memperjuangkan suara partai.

"Kalau Ahok paham sejarah, ketika Indonesia jadi RIS (Republik Indonesia Serikat), Masyumi yang menyatukan kembali bangsa. Kami hanya ingin Ahok supaya lebih bijak," tandasnya. [sam]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya