Berita

Jakarta Diprediksi Tenggelam Tahun 2050

Air Laut Naik Sampai Semanggi
RABU, 06 APRIL 2016 | 09:18 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Lampu kuning bagi warga Jakarta. Pakar tata kelola air dan bendungan Firdaus Ali memprediksi ibukota tenggelam pada 2050.

"Betul, 2050 Jakarta bisa tenggelam. Air laut naik ke Harmoni atau ke Semanggi," kata Firdaus dalam talkshow di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Rabu (6/4).

"Saya bicara apa adanya, tugas saya dengan teman-teman akademisi, ilmuan, pakar dan lain-lainnya menyampaikan ini. Bukan menakut-nakuti," sambungnya.


Dia menyampaikan kondisi tanah di Jakarta yang berada di bawah permukaan air laut sebagai salah satu penyebab.  Menurutnya, penurunan tanah di Jakarta sudah cukup jauh di bawah permukaan air laut.

"Kebetulan tanah Jakarta dengan permukaan air laut di bawah rata-rata. Laju penurunan muka tanah di Jakarta tertinggi di dunia. Penurunan tanah terjadi 10-11 centimeter per tahun, sementara terjadi kenaikan air laut 5-6 milimeter pertahun akibat pemanasan global," katanya.

Penyebab lainnya, menurut Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (PUPR) ini, adalah pengambilan air tanah oleh warga.

"Kemampuan suplai air permukaan kita minim, di bawah 40 persen. Suka tidak suka kita ambil air dari dalam tanah. Di sisi lain sumur dangkal terkontaminasi akibat tidak punya sanitasi perkotaan," katanya.

Firdaus yang baru dipercaya sebagai Vice President Asia Water Council (AWC) menyampaikan para ahli dari ITB sudah mengingatkan ancaman ini pada tahun 1997, bahwa tata kelola air di Jakarta sangat buruk.

"Tidak ada waktu lagi, (untuk mengatasinya) kita harus hentikan penurunan air di dalam tanah, kemudian tata daerah hulu. Setahun terakhir pemerintah sepakat memastikan katahanan air (water security). Antara lain 16 waduk dipercepat pembangunannya," tukas Firdaus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya