Berita

Rizal Ramli dan Doris Leuthart/rmol

Bisnis

Rizal Ramli: Swiss Tertarik Diajak Bangun Sekolah Pariwisata Di Mandalika

RABU, 30 MARET 2016 | 12:31 WIB | LAPORAN:


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli menerima kunjungan Wakil Presiden Swiss Doris Leuthart di Kantor Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (30/3) pagi.

Dalam pertemuan selama 1,5 jam itu, Rizal Ramli membeberkan bahwa keduanya membahas kerjasama di beberapa bidang. Salah satunya bidang pariwisata atau tourism.

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis asing dua kali lipat dalam lima tahun ke depan, menurut Rizal, diperlukan tenaga di bidang perhotelan dan turisme.

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis asing dua kali lipat dalam lima tahun ke depan, menurut Rizal, diperlukan tenaga di bidang perhotelan dan turisme.

Pertemuan dengan Doris tersebut merupakan tindak lanjut dari komitmen pemerintah Swiss membantu pemerintah Indonesia yang hendak membangun sekolah pariwisata.

"Pemerintah Swiss bantu pemerintah Indonesia, buat bangun dua sekolah turisme yang terkenal, National Tourism School di Bandung, untuk bekerja di hotel-hotel dan turisme di Indonesia, Timur Tengah, Eropa, dan negara lain," kata Rizal.

Satu lagi pembangunan National Hotel Institute di Lombok. Pemerintah Swiss, kata Rizal, nampaknya sangat tertarik dengan kerjasama ini. Apalagi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam dua tahun terakhir sudah meminjamkan gedung untuk mulai perekrutan mahasiswa terhitung mulai tahun depan. Bahkan NTB juga telah menyiapkan lahan 20 ribu hektar untuk mendukung pembangunan ini.

"Nanti dibangun di dekat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Kita perlu bantuan tenaga ahli, pengajar dari Swiss untuk ajarkan kita tentang hotel dan turisme," lanjut Rizal.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres Swiss, Doris Leuthart mengemukakan rasa antusiasmenya bisa bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Dikatakan Doris, Indonesia dan Swiss punya sejarah kerjasama yang panjang semenjak tahun 1952.

"Hari ini kita mendiskusikan kerjasama di bidang turisme, energi dan infrastruktur transportasi. Ini mungkin akan menambah kerjasama bilateral kedua negara," tuturnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya