Berita

foto :net

Bisnis

Indosat Rugi Rp 1,31 Triliun Tahun 2015

JUMAT, 25 MARET 2016 | 12:51 WIB

PT Indosat Tbk. membukukan rugi bersih pada 2015 sebesar Rp 1,31 triliun karena rugi selisih kurs yang mencapai Rp 1,6 triliun.

Rugi bersih Indosat pada 2015 lebih kecil dari rugi bersih tahun sebelumnya (year-on-year/ y-o-y) sebesar Rp 2 triliun. Rugi selisih kurs pada 2015 jauh lebih tinggi dari rugi selisih kurs pada 2014 sebesar Rp 395,4 miliar.

Bottom line emiten jasa telekomunikasi berkode saham ISAT itu membaik pada 2015 salah satunya karena tidak dibukukannya provisi untuk kasus hukum. Pada 2014, ISAT harus mengeluarkan Rp 1,36 triliun untuk provisi kasus hukum.


Sepanjang 2015 Indosat membukukan laba usaha sebesar Rp 2,36 triliun, meningkat 265 persen dari tahun sebelumnya. Sementara, pendapatan anak usaha Grup Ooredoo itu pada 2015 naik 11,1 persen y-o-y menjadi Rp 26,77 triliun.

Rinciannya, pendapatan selular meningkat 12,4 persen, sedangkan pendapatan non-selular naik 5,8 persen. EBITDA pada 2015 naik 14,4 persen y-o-y menjadi Rp 11,47 triliun dan margin EBITDA pada 2015 meningkat 120 bps y-o-y menjadi 42,9 persen.

"Pendapatan selular meningkat 12,4 persen pada 2015 utamanya disebabkan peningkatan pendapatan data, SMS, telepon, dan VAS yang diimbangi dengan penurunan dari pendapatan interkoneksi," tulis manajemen PT Indosat Tbk. dalam publikasinya yang terbit kemarin (Kamis, 24/3).

Per akhir 2015 jumlah pelanggan selular Indosat Ooredoo sebanyak 69,7 juta, naik 10,3 persen dari akhir 2014 sebanyak 63,2 juta.

Rerata pendapatan per pengguna (average revenue per user/ ARPU) selular pada 2015 sebesar Rp 26 persen, merosot 4,2 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp27.200.

Dari sisi jumlah base transceiver station (BTS), jumlah BTS hingga akhir 2015 sebanyak 50.687, naik 25,8 persen dari tahun sebelumnya. Rinciannya, BTS 2G sebanyak 23.596, BTS 3G sebanyak 23.730, dan BTS 4G sebanyak 3.361.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya