Berita

Nusantara

Pemerintah Terlalu Cepat Beri Izin Operasi Transportasi Online

RABU, 23 MARET 2016 | 08:56 WIB | LAPORAN:

Pemerintah daerah seharusnya jangan terburu-buru memberikan izin operasi transportasi umum berbasis aplikasi atau online walaupun ongkosnya lebih murah.

Baik pemerintah pusat maupun daerah harus memperhitungkan ratio angkutan umum di setiap perkotaan agar terjadi keseimbangan.

"Jangan biarkan rakyat bentrok antarsesama karena memperebutkan lahan untuk mencari nafkah," tegas Wasekjen DPP KNPI, Choir Syarifuddin di Jakarta, Rabu (23/3).


Ia mengingatkan, setiap operator transportasi harus mengikuti aturan Pemerintah UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, PP Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan, Keputusan Menteri Perhubungan No.35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum.

Namun terpenting pula, menurut dia, Kemenhub harus bertindak tegas agar semua operator transportasi wajib mengikuti aturan yang telah ada, dan mengambil alih penuh fungsi regulator serta pengawasan.

"Sebab, ditemukan banyak kejanggalan terkait kehadiran operator transportasi umum plat hitam tersebut, di antaranya dari segi metode penentuan tarif, penggunaan Surat Izin Mengemudi yang masih sama dengan Surat Izin Mengemudi Kendaraan Pribadi, dan banyak lainnya," kritiknya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya