Berita

foto :net

Nusantara

Ironis, 4 Kecamatan Di Lampung Belum Dialiri Listrik

SENIN, 21 MARET 2016 | 14:43 WIB | LAPORAN:

Hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik di wilayah Lampung. Bahkan di usia yang mencapai 71 tahun kemerdekaan ternyata ada sekitar kurang lebih 60 desa yang tergabung di empat kecamatan di Lampung, sampai saat ini belum menikmati penerangan listrik dari PLN.

Masing masing kecamatan yang belum sama sekali dialiri listrik itu adalah Gedung Meneng, Dente Teladas, Rawa Jitu Selatan dan Rawa Jitu Timur.

M. Rasyid Azis selaku ketua Ormas Organisasi Rakyat Lampung mengaku sempat berdiskusi dengan General Manager PLN Lampung , Irwansyah terkait solusi pemadaman alias byar pet.


Menurut Irwansyah, ada kendala dalam pembangunan menara sutet (saluran udara tegangan ekstra tinggi) sebagai penghubung tower kelistrikan. PT Sweat Indo Lampung (SIL), anak perusahaan PT Sugar Group Company, tidak mengizinkan jaringan sutet melewati lahan kebun tebu milik perusahaan tersebut.

Namun setelah diteliti, jaringan sutet itu ternyata bisa melewati area perkebunan tebu jalur bawah tanah, dengan estimasi biaya sekitar 900 miliar rupiah. Persoalannya kini, PLN Lampung kebingungan untuk memperoleh anggaran senilai ratusan miliar tersebut.

"Saya harapkan pak Jokowi selaku presiden dan menteri ESDM dapat turun tangan langsung menyelesaikan persoalan kelistrikan di Lampung yang sudah sangat mengkhawatirkan," pinta Rosyid mengutip dari rilis persnya (Senin, 21/3).

Selain itu diharapkan kepada Gubernur Lampung Rido Ficardo dapat merayu PT SIL agar mengizinkan sebagian lahannya dilewati oleh jaringan Sutet PLN demi kepentingan rakyat Lampung.

Pihaknya juga meminta kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dalam tour selanjutnya untuk wilayah Sumatera, khususnya Lampung agar dapat memberikan nasehat dan wejangan kepada Rido Ficardo yang notabene adalah ketua DPD Demokrat Lampung untuk tetap konsisten membela kepentingan rakyat Lampung dan tidak tunduk terhadap kemauan pengusaha perkebunan tebu PT SGC. Sekalipun orangtua kandung Rido duduk sebagai direktur di perusahaan gula terbesar di Asia tersebut.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya