Berita

sandiaga uno/net

Nusantara

PILGUB DKI 2017

Pedagang Kaki Lima Apresiasi Tekad Sandiaga Uno

SENIN, 21 MARET 2016 | 09:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan bagian tak terpisahkan dari tata perekonomian rakyat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, PKL harus ditata, diberdayakan dan didorong naik kelas, bukan sebaliknya, digusur semena-mena.

"APKLI tak pernah lelah terus mendorong Pemda seluruh Indonesia, tak terkecuali Pemprov DKI Jakarta mulai menata PKL, dan sudahi keperpihakan kepada pengusaha besar atau kongsi kapitalis multinasional," kata Ketua Umum DPP  Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Ali Mahsun, di Jakarta, Senin (21/3).

APKLI memberikan apresiasi kepada pengusaha yang juga bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno atas tekadnya yang akan entaskan PKL dari marjinalisasi sistem perekonomian Ibukota.


"Walau belum cukup, APKLI memberikan apresiasi atas tekad Sandiaga Uno. Karena tekad tersebut akan sia-sia tatkala tidak dikonkritkan dalam wujud Perda DKI tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL berlandaskan Perpres 125/2012. Karena nasib dan masa depan PKL tidak akan berubah siapapun yang jadi gubernur DKI tanpa keberadaan Perda tersebut," ujar Ali.

Jelas dia, para PKL sudah kapok tidak butuh janji-janji manis. PKL juga sangat alergi terhadap calon Gubernur DKI PHP (pemberi harapan palsu) sebagaimana pada Pilgub DKI 2012 lalu.

"APKLI takkan biarkan PKL alami nasib yang sama pada Pilgub DKI 2017 mandatang. Habis manis sepah dibuang, habis mengantarkan jadi Gubernur dan Wagub DKI, tak lama kemudian PKL digusur semena-mena dengan sangat kejam. Sekali lagi, APKLI takkan biarkan hal tersebut terulang kembali dialami 500 ribu PKL se-Jalarta," tukas Ali.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan UMKM, koperasi dan industri kreatif harus naik kelas. Artinya, pemerintah tidak semata memberi kesempatan bagi pengusaha besar untuk mendapatkan keuntungan.

Termasuk di Jakarta, menurut Sandiaga Uno, keberadaan PKL tidak bisa dianggap sebelah mata. Dalam pandangannya, UMKM mendapat perlakuan marjinal bila dibandingkan dengan pengusaha. "Kalau kita bedah ekonomi di Jakarta, hanya beberapa pengusaha saja yang menikmati pembangunan infrastruktur ini. PKL dan UMKM termarjinalkan oleh sistem perekonomian," ungkapnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya