Berita

Hukum

Tak Masuk Akal Pejabat Belum Lapor Kekayaan Karena Sulit Isi Formulir LHKPN

JUMAT, 18 MARET 2016 | 22:32 WIB | LAPORAN:

Tak hanya wakil rakyat yang masih belum melaksanakan kewajibannya dalam melaporkan harta kekayaan. Dari 228.369 penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah, terdapat 90.913 yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengungkapkan sejumlah alasan mengapa penyelenggara negara tersebut belum melaksanakan kewajibannya. Mulai dari kesulitan pengisian formulir hingga faktor kemalasan. Namun menurutnya alasan tersebut tidak masuk akal.

"Kalau dibilang susah, saya juga binggung, banyak orang yang bisa ngisi. Kalau alasan rumit, saya bisa kirim orang untuk bantu mendampingi dalam mengisi formulir, dan itu kita lakukan di banyak tempat, saya datangi kalau alasannya sulit," tegas Pahala di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (18/3).


Pahala menjelaskan 40 persen penyelenggara negara yang melaporkan harta kekayaan datang dari permintaan penyidik KPK, mengisi laporan setelah diingatkan. Sisanya merupakan inisiatif pribadi untuk melaksanakan kewajiban.

Meski demikian masih saja ada penyelenggara negara yang berkelit tak mau melaporkan harta kekayaan lantaran tidak tertera dalam UU. Seperti anggota DPRD.

Dari data yang diperoleh KPK, papar Pahala 75 persen anggota DPRD se-Indonesia belum melaporkan harta kekayaan.

"DPRD berkelit dalam UU itu DPR saja, DPRD nggak ada. Tapi kalau di UU KPK, DPRD termasuk. 75 persen keukeuh dengan itu, kita sulit berdebat soal UU, jadi kita mengharapkan niat baik dan kepatuhan mereka saja. Buktinya 25 persen anggota DPRD mau lapor. Saya kira, kalau punya niat baik pasti mereka lapor," pungkasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya