Berita

Arminsyah/net

Hukum

Jampidsus Maunya Restitusi Pajak Mobile8 Terus Diselidiki

JUMAT, 18 MARET 2016 | 14:04 WIB | LAPORAN:

Kejaksaan Agung (Kejagung) ogah mengomentari anggapan Panja Mobile8 Telecom bentukan DPR RI menghalang-halangi penyidikan kasus restitusi pajak  PT Mobile 8 Telecom (Smartfren) tahun 2007-2009.

"Saya nggak bisa komentar hal itu, apakah itu menghalangi penyidikan atau bukan," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah di Kejagung, Jumat (18/3).

Arminsyah memandang Panja Mobile8 merupakan sarana komunikasi lembaga penegak hukum dengan DPR yang merupakan mitranya dalam menegakkan hukum.


"Kita sudah hadir tiga kali. Dua kali saya dan terkahir saya nggak ikut, Pak Dirdik mewakili saya," terangnya.

Berdasarkan laporan direktur penyidikan (Dirdik), lanjut Arminsyah, Panja mempersilakan Kejagung untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi restitusi pajak PT Mobile8 Telecom yang diduga merugakan negara sekitar Rp 10,7 miliar.

"Laporan lisan Pak Dirdik ke saya, pimpinan Panja mengatakan silakan saja, tapi saya dengar dari kesimpulan Panja, lain lagi. Ya kita lihatlah nanti," ujar Arminsyah.

Saat disinggung apakah keputusan Panja yang berbeda dengan Kejagung sangat mengganggu penyidikan Mobile8, Arminsyah belum bisa berkomentar. "Ya kita cermati nanti," paparnya.

Terkait perbedaan tersebut, Arminsyah mengatakan pihaknya akan memberikan tanggapan.

"Mungkin kita akan menyampaikan juga tanggapan, tapi nanti. Karena itu kan terserah jaksa agung yah, bukan pada Jampidsus. Setahu saya, ya kepada jaksa agung, tembusan nggak ada Jampidsus juga. Saya akan menyarankan, kita akan tetap melakukan penyidikan," pungkasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya