Berita

net

Hukum

Bantah Kasus Pajak Mobile8, Hary Tanoe Yakin Tidak Jadi Tersangka

JUMAT, 18 MARET 2016 | 02:00 WIB | LAPORAN:

Petinggi MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengaku tidak mengetahui soal dugaan korupsi restitusi pajak PT Mobile8 Telecom yang tengah ditangani Kejaksaan Agung.

"Saya tentang kasus ini tidak tahu, ini kasus terkait dengan operasional MNC Group ini banyak kan perusahannya. Jadi kalau ditanya saat kejadiannya saya tidak tahu, ini murni terkait operasional," katanya usai menjalani pemeriksaan di kantor Kejagung, Jakarta, Kamis (17/3).

Hary menjelaskan, dugaan korupsi tersebut sama halnya dengan operasional perusahaan. Dia mencontohkan di MNC Group ada RCTI, Global TV, Indovision dan banyak lagi yang setiap tahun membayar pajak. Pajak yang dibayar setiap tahunnya senilai Rp 800 miliar.


"Mana mungkin saya sebagai CEO Group mengetahui operasional. Kalau ada yang mencoba mengkaitkan dengan saya silahkan saja tinggal dibuktikan. Saya tidak terlibat, itu kan memang sesuatu yang diatur sesuai ketentuan Undang-Undang pajak dan berjalan dengan sendirinya. Apalagi di Mobile8 saya jadi komisaris," bebernya.

Untuk itu, Hary optimis dirinya tidak akan dijadikan tersangka oleh penyidik pidana khusus Kejagung dalam kasus restitusi pajak Mobile8.

"Saya pastikan saya tidak akan menjadi tersangka. Saya saja tidak soal restitusi pajak," katanya.

Dia pun memastikan bahwa saksi-saksi yang telah diperiksa tidak pernah menyebut namanya dalam kasus tersebut.

"Coba tanya semua saksi yang sudah diperiksa, nama saya tidak mungkin ada. Jadi saya pastikan tidak mungkin saya jadi tersangka," tegas Hary. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya