Berita

net

Hukum

Kejagung Pastikan Transaksi Mobile8 Fiktif

KAMIS, 17 MARET 2016 | 01:50 WIB | LAPORAN:

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAMpidsus) Arminsyah menegaskan pihaknya siap dikonfrontasi dengan Ditjen Pajak yang diklaim menyatakan tak ada masalah dengan restitusi pajak PT Mobile8 Telecom.

Menurut Arminsyah, pihaknya telah memiliki bukti kuat terkait indikasi awal adanya pelanggaran dalam kasus restitusi pajak mobile8 itu.

Dia menjelaskan, pada dasarnya PT Djaya Nusantara Komunikasi (DNK) yang berada di Jawa Timur  merupakan perusahaan kecil yang hanya memiliki modal sebesar RP 2 miliar. Anehnya, perusahaan dengan modal sekecil itu mampu melakukan transaksi dengan Mobile8 senilai Rp 80 miliar.


"Kita duga transaksi itu bohong karena dari perusahaan besar ini (Mobile8) yang kirim uang. Jadi seolah-olah DNK membeli barang dari Mobile8, padahal tak ada barang dibeli," beber Arminsyah.

Transaksi bohong itu kemudian dilaporkan ke Kantor Pajak Pratama Wonocolo, Surabaya Jawa Timur untuk memperoleh restitusi atau pengembalian pajak sebesar Rp 10 miliar.

Atas kasus itu, Arminsyah mengaku sudah mendapatkan keterangan dari tiga petugas KPP Wonocolo. Hasilnya, menegaskan bahwa transaksi Mobile8 dan DNK itu memang fiktif.

"Sudah ada keterangannya, bahwa transaksi itu tidak benar," ungkap Arminsyah.

Ditambahkan Arminsyah, Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus tersebut semata-mata untuk mencari kebenaran hukum.

"Kita cari kebenaran, dalam cari kebenaran kita kumpulkan keterangan resmi. Nanti baru kita simpulkan siapa yang tanggung jawab," pungkasnya. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya