Berita

bambang soesatyo/net

JELANG MUNAS GOLKAR

Jebakan Untuk Akom Kekanak-Kanakan Dan Bukti Makin Banyak Orang Stress!

RABU, 16 MARET 2016 | 07:09 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Beredarnya surat perjanjian bahwa Ade Komarudin tidak akan maju menjadi calon ketua umum pada Munas Golkar mendatang, semakin mengkonfirmasi adanya pihak-pihak atau calon tertentu yang memang sejak awal ingin menjegal Akom.

"Akom digiring masuk dalam skenario jebakan Batman. Untungnya, serangan hitam itu ibarat tembakan pakai peluru hampa," kata tim sukses Ade Komarudin, Bambang Soesatryo, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (15/3).

Bambang pun menyesalkan hal itu terjadi di partai Golkar yang terkenal sebagai partai tertua dan berpengalaman. Dan tindakan mereka yang membuat jebakan Batman terhadap sesama kader,  jelas tindakan tidak terpuji yang merugikan dan mempermalukan partai Golkar sendiri.


"Apalagi surat tersebut lalu sengaja disebarkan ke publik melalui media massa oleh timses calon tertentu. Perbuatan itu jelas membuat persaingan calon ketua umum Partai Golkar makin memanas," ungkap Bambang.

Bambang pun mengimbau timses kandidat caketum Golkar agar bermain sehat dan menghindari praktik pembusukan terhadap lawan. Ia juga memastikan bisa saja membuat serangan balasan yang lebih mematikan.

"Tapi buat apa? Karena ujung-ujungnya Partai Golkar juga yang rusak," tegas Bambang.

Bambang menilai, pihak yang merekayasa surat dan membuat jebakan Batman itu kurang piawai dan kekanak-kanakan. Ia menduga oknum tersebut mungkin ingin mengunci Akom pada point kedua dalam surat tersebut, namun faktanya dia keliru.

"Coba simak, Akom tidak boleh maju sampai dengan berakhirnya kepengurusan Munas Bali 2019. Lalu bukakah kalau besok Munas terjadi, maka otomatis munas bali juga berakhir? Jadi, apa yang salah? Aneh juga kalau surat itu kemudian dijadikan alat utk mengganjal Akom. Semakin dekat munas, rupanya makin banyak orang yang stress, he he he" demikian Bambang. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya