Akbar Faizal: Nasdem Tidak Terhina Ahok Pilih Jalur Independen

. Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Akbar Faizal menyatakan partainya tidak menyesal memilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Inilah pilihan kami. Dan kami sama sekali tak menyesal memilih Ahok," kata Akbar saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (12/3).

Anggota Komisi III DPR ini tidak paham dengan reaksi sejumlah pihak yang kelabakan atas keputusan Nasdem memilih Ahok yang terbukti representasi sikap dari sebagian besar masyarakat Ibukota. Terlebih keputusan Nasdem memilih Ahok membuat banyak pihak bereaksi bahkan menuding "kiri-kanan" dengan alasan tidak jelas.

Akbar mengakui Ahok cenderung menyampaikan ucapan yang tegas, keras dan cenderung kasar. Namun seharusnya melihat sikap Ahok dari sudut pandang lain.

"Mengapa kita tidak menetapkan sikap Ahok ini sebagai garis demarkasi baru?" ujar Legislator asal Sulawesi Selatan ini.

Akbar juga menegaskan Nasdem tidak merasa terhina memilih Ahok yang telah memutuskan maju melalui jalur independen pada Pilkada DKI Februari 2017 mendatang. Menurutnya, sikap Nasdem mendukung Ahok sebagai pengakuan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik.

"Ini bukanlah hina bagi kami, kejujuran kok dianggap hina? Justru kami mengajak diri memahami semua peristiwa ini sebagai cermin sekaligus otokritik sebagai sebuah parpol," tegas Akbar, sambil menambahkan, gerakan penyerahan KTP mendukung Ahok untuk memenuhi syarat sebagai calon independen harus dipandang sebagai "cubitan" keras bagi parpol. [rus]