Berita

sudirman said/net

Politik

BLOK MASELA

Ada Buktinya, Sudirman Said Tidak Pernah Jalankan Peraturan Presiden

JUMAT, 11 MARET 2016 | 12:54 WIB | LAPORAN:

Aneh tapi nyata. Pembahasan pengembangan Blok Masela diwarnai silang pendapat sengit antara Kemenko Maritim dan Sumber Daya dengan kementerian teknis di bawah kooordinasinya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Namun, hal itu akan jadi wajar jika publik tahu bahwa Kementerian ESDM tidak pernah sekalipun berkoordinasi dengan pihak Kemenko Maritim yang dipimpin Rizal Ramli. Menteri ESDM, Sudirman Said, pun tidak pernah mengikuti rapat koordinasi di Kemenko Maritim dan Sumber Daya.

Padahal, Peraturan Presiden nomor 10 tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, mengatur bahwa Kemenko Maritim bertugas mengkoordinasikan empat kementerian, yang pertama diantaranya adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.


Terungkap pula bahwa perilaku Sudirman Said itu sudah dimulai sejak Rizal Ramli dilantik Presiden. Sudirman tidak hadir dalam serah terima jabatan dari Menko Maritim lama, Indroyono Soesilo, kepada Rizal Ramli.

Pihak Kemenko Maritim dan Sumber Daya memiliki bukti valid yang menunjukkan Kementerian ESDM tidak pernah berkoordinasi dengan pihaknya dalam banyak kebijakan di bidang sumber daya. Misalnya, dalam pembahasan Blok Masela. Dari sekian banyak rapat yang digelar pihak Kemenko Maritim, tidak sekalipun perwakilan Kementerian ESDM hadir.

"Ada dokumen rapatnya kok kalau mau dicek. Sejak sertijab Menko memang (Menteri ESDM) tidak pernah hadir. Kita juga tidak tahu alasannya apa," ujar Tenaga Ahli Menko Maritim dan Sumber Daya Bidang Penyelaras Media, Arief Gunawan, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di kantornya, Jakarta, Jumat (11/3).

Sedangkan tenaga ahli lain di Kemenko Maritim, Haposan Napitupulu, menegaskan, seharusnya terjadi koordinasi antara menteri koordinator dengan bawahannya.

"Kan sesuai Perpres kami membawahi ESDM. Datanglah berkoordinasi, ini bisa diselesaikan dengan baik. Kami memang mengkoordinir ESDM," ucap Haposan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya