Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Mutasi Jajaran Petinggi Polri, Ini Alasan Kapolri

KAMIS, 10 MARET 2016 | 11:27 WIB | LAPORAN:

Kapolri Pol Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, mutasi di jajaran perwira tinggi Polri hari ini dilakukan semata untuk regenerasi.

Mutasi melanda posisi Wakil Kepala Bareskrim dan tiga Kapolda. Pejabat baru segera menduduki posisi itu setelah dilantik.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) dengan nomor ST/476/II/2016. Surat Telegram tersebut berisikan mutasi 28 orang pejabat Polri.


"Ada yang untuk penyegaran, untuk dinamika operasional Polri sehingga jadi latar belakang kapan dilakukan mutasi," ujar Badrodin Haiti, dalam upacara pelantikan petinggi Polri di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/3).

Wakabareskrim Irjen Syahrul Mamma yang telah memasuki masa purna tugas akan digantikan Irjen Ari Dono Sukmanto, yang saat ini menjadi staf ahli Kapolri. Posisi Ari  digantikan Brigjen Ricky Sitohang, yang saat ini menjabat Karo Wassidik Bareskrim.

Sedang Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Raden Budi Winarso, ditunjuk sebagai Kapolda Sumatera Utara. Pejabat lama, Irjen Pol Ngadino menjadi Pati Polri untuk persiapan pensiun.

Sementara posisi Kadiv Propam yang ditinggalkan Budi Winarso diisi Irjen Pol M. Iriawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Kum. Posisi Kadiv Kum kini diisi Irjen Pol Setyo Wasisto.

Kemudian perwira tinggi Polri di Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Brigjen Pol Rudy Sufahriadi ditunjuk sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, menggantikan Brigjen Pol Idham Aziz.

Dan juga Irwil II Itwasum Polri, Brigjen Pol Yovianas Mahar ditunjuk menjadi Kapolda Bangka Belitung.

Menurut Badrodin, mutasi ini sudah melalui proses Wanjakti termasuk dorongan kebijakan jabatan. Track record pata pejabat yang dimutasi sudah dibahas lebih dulu.

"Ini menjadi satu latar belakang pertimbangan kenapa mereka ditempatkan di situ. Yakin, dengan track record sebelumnya dia mampu melakukan tugas seperti itu. Contoh, Kapolda Sulteng, di sana menghadapi teroris Santoso, diperlukan orang yang punya pengalaman," terangnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya