Berita

foto: istimewa

Dunia

Tari Selayang Pandang Bikin Terpesona Pengunjung Festival Nairobi

SENIN, 07 MARET 2016 | 03:39 WIB

Pagelaran festival kebudayaan internasional kembali dilaksanakan di Musium Nasional Kenya, Nairobi, akhir pekan lalu. Informasi dari Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia Menengai Road, Upper-Hill, Nairobi, Kenya, menyebutkan bahwa festival kebudayaan tahunan tersebut diikuti sepuluh  negara dari berbagai benua termasuk Indonesia.

Kuasa Usaha Sementara KBRI Nairobi, Yoshi Iskandar, dalam sambutannya dalam upacara pembukaan festival menyampaikan, setiap tahun Indonesia ikut berpartisipasi dalam festival kebudayaan internasional ini.

"Stand Indonesia mempromosikan destinasi wisata unggulan, aneka kerajinan dan kuliner khas tanah air,” kata Yoshi Iskandar.

Dia menambahkan, dengan penduduk sekitar 250 juta jiwa, beraneka ragam suku bangsa dan lebih dari 17 ribu pulau, Indonesia sangat kaya dengan budaya dan bahasa.

"Indonesia akan terus berpartisipasi pada festival tahun-tahun mendatang,” imbuh Minister Counsellor KBRI Nairobi tersebut.

Stand KBRI Nairobi menampilkan tari Selayang Pandang, Lenggang Jakarta dan tarian khas daerah Sumba, Nusa Tenggara Timur. Tarian dibawakan oleh ibu-ibu Dharma Wanita, masyarakat dan suster-suster Indonesia di Nairobi.

Para hadirin terpesona dengan gerakan yang lincah dan serempak dari para penari. Tepuk tangan meriah menggema mengiringi penampilan tari-tarian asal Indonesia.

Stand Indonesia mendapatkan kunjungan dari berbagai kalangan termasuk rombongan murid-murid sekolah. Dengan antusias, murid-murid mendengarkan penjelasan tentang letak geografis, budaya, dan jumlah penduduk Indonesia.

Diperkenalkan pula tentang berbagai warisan budaya yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia seperti Candi Prambanan, Wayang dan Angklung. Mereka terkejut dengan penjelasan begitu besarnya Indonesia.

"Tidak menyangka, Indonesia begitu luas dan besar,” kata Didit, murid Loreto High School, Provinsi Limuru, Kenya.

"Saya ingin belajar cara membatik dan bermain Angklung,” sambungnya.

Memenuhi harapan harapan guru dan murid Loreto High School ke stand Indonesia, KBRI Nairobi akan memperkenalkan budaya Indonesia di sela-sela pelajaran sekolah. [sam]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya