Berita

foto: net

MISI ACONCAGUA

Tomy Winata: Keselamatan Pendaki Hal Yang Paling Penting

SABTU, 05 MARET 2016 | 16:10 WIB | LAPORAN:

. Pengusaha nasional Tomy Winata telah menerima kabar tentang penghentian pendakian Tim Ekspedisi Indonesia Raya di Gunung Aconcagua, Argentina.

Pendakian ke titik tertinggi (6.962 mdpl) terpaksa dihentikan Jumat siang waktu Argentina (4/3) karena serangan El Viento Blanco yang seakan tiada henti sejak dua hari sebelumnya. Saat dihentikan, Tim Ekspedisi Indonesia Raya berada di titik 6.600 mdpl.

"Kita semua dan AGP (Artha Graha Peduli) tirakat, berdoa agar tim pendaki dalam lindungan Allah Yang Maha Kuasa," tulis Tomy dalam pesannya yang diterima Promotor Ekpedisi Teguh Santosa.

El Viento Blanco adalah badai yang disertai butiran salju. Itu sebabnya dia disebut blanco alias putih. Kecepatan angin biasanya berada di kisaran 30 knot, dan bisa dengan mudah berubah semakin ekstrem hingga tiga kali lipat. Aconcagua merupakan gunung tertinggi kedua di dunia.

Tim pemantau dari Indonesia tiba di kaki Aconcagua di Mendoza, Argentina, di titik 2.950 mdpl pada Kamis siang (3/3). Dari tempat itu, tim kecil yang dipimpin Teguh Santosa ini bisa menyaksikan awan yang setia menutupi puncak Aconcagua.

Setelah mendapatkan kabar tentang penghentian pendakian, Tomy mengatakan dirinya bisa memahami bahwa mendaki gunung, apalagi salah satu gunung tertinggi di dunia, adalah pekerjaan yang tidak mudah. Faktor alam pada akhirnya menjadi kata kunci yang menentukan keberhasilan.

"Tidak apa (pendakian dihentikan). Yang paling penting adalah keselamatan para pendaki," tulis Tomy dalam pesannya lagi.

Tomy Winata dan AGP merupakan pendukung utama Ekspedisi Indonesia Raya. Selain AGP, pendukung lain Ekspedisi ini adalah Korps Marinir TNI AL, Kementerian Pariwisata, PT Telkom dan Kosgoro 1958.

Ekspedisi Indonesia Raya terdiri dari pendaki tunadaksa berkaki satu asal Solo, Sabar Gorky, dan lima anggota Korps Marinir TNI AL serta tiga pendaki gunung lainnya. Salah seorang pendaki yang ikut dalam ekspedisi ini adalah jurnalis wanita Kantor Berita Politik RMOL, Widya Victoria.

Saat ini Tim Ekspedisi Indonesia Raya tengah dalam perjalanan menuju titik tengah Aconcagua. Dan dijadwalkan tiba di kaki gunung sekitar Minggu pagi waktu setempat. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya