Berita

net

Nusantara

Komite I DPD Dorong Daerah Otonomi Baru

RABU, 02 MARET 2016 | 18:46 WIB | LAPORAN:

Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, membahas berbagai permasalahan seperti pelaksanaan Pilkada serentak 2017 dan pembentukan daerah otonomi baru (DOB).

Ketua Komite I DPD Akhmad Muqowam membuka rapat dengan mengatakan bahwa DPD sebagai representasi daerah mendukung adanya pemekaran daerah. DPD pun setuju dengan sikap pemerintah melakukan seleksi bertahap terhadap usulan DOB berdasarkan kajian administrasi, prosedur, dan teknis.
 
"Masalah pemekaran itu dalam dalam rangka nation building atau membangun bangsa," ujarnya di Ruang Komite I DPD, komplek parlemen, Jakarta, Rabu (2/3)
 

 
Mantan politisi PPP ini menambahkan Komite I DPD menerima banyak aspirasi dari daerah terutama mengenai usulan pemekaran daerah. Setiap daerah yang menginginkan pemekaran, mekanismenya harus melalui DPD terlebih dahulu, setelah itu jika memenuhi seluruh persyaratan DPD akan mendorong kepada DPR dan pemerintah.
 
Senada dengan Muqowam, senator asal Papua Barat Jacob Esau mengutarakan aspirasi dari masyarakat Papua Barat yang meminta pembentukan DOB.
 
"Salah satu solusi untuk kesejahteraan di Papua Barat adalah pemekaran. Jadi tolong segerakan," ujarnya.
 
Sementara, Wakil Ketua Komite I Benny Rhamdani dan beberapa senator DPD juga membawa aspirasi dari dapilnya minta agar DOB di daerah disegerakan.
 
"Saya minta penjelasan mengenai 132 DOB dan yang 199 yang masuk ke Kemendagri. Siapa saja tolong beritahukan kepada kami," beber senator asal Sulawesi Utara tersebut.

Mendagri Tjahjo Kumolo sendiri mengatakan, usulan DOB yang masuk ke pemerintah hingga hari ini sudah melampaui perkiraan maksimum hingga 2025. Sebanyak 21 daerah ingin dimekarkan menjadi provinsi, 192 daerah ingin dimekarkan menjadi kabupaten, dan 49 daerah sebagai kota. Dari 87 usulan DOB yang sudah memiliki surat presiden ditambah satu DOB yang tertunda pengesahannya yakni Kota Raha.
 
Menurutnya, Kemendagri tengah mengupayakan penyelesaian harmonisasi karena 88 DOB itu merupakan prioritas yang akan dimekarkan.
 
"Sekarang saja ada 132 DOB yang lengkap persyaratannya. Yang tidak lengkap total mencapai 199, termasuk beberapa daerah yang ingin peningkatan status, salah satunya Provinsi Maluku Utara yang berharap untuk pindah ibu kota dari Kota Ternate ke Kecamatan Sofifi," jelas Tjahjo.
 
Di samping itu, rapat kerja Komite I dengan Mendagri juga membahas mengenai permasalahan Pilkada Serentak 2015, kewenangan KPU bawaslu, Undang-Undang Pemda, Undang-Undang mengenai Tata Ruang dan permasalahan KTP elektronik (E-Ktp) yang tak kunjung usai. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya