Berita

Pertahanan

Kalau BIN Seperti CIA, Terjadi Kemunduran Demokrasi dan HAM

RABU, 02 MARET 2016 | 15:56 WIB | LAPORAN:

Titik lemah pemberantasan terorisme sebenarnya bukan terletak pada kebijakan UU, melainkan justru terletak pada level implementasi.

Begitu dikatakan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3) menanggapi usul pemerintah merevisi UU 15/2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.

Menurutnya, penanganan terorisme akan mengalami kemunduran jika terjadi dua hal. Pertama, terjadi revisi terhadap UU 15/2003 dan kewenangan Badan Intelijen Negara (BIN) mengarah pada pendekatan keamanan seperti yang dilakukan Central Intelligence Agency (CIA).

"Saya kira jika itu terjadi maka akan ada kemunduran penegakan demokrasi dan HAM (hak asasi manusia)," terangnya.

Masih menurutnya, aparat berpotensi melakukan pelanggaran HAM dengan penangkapan serampangan terhadap kelompok-kelompok tertentu.

"Bisa jadi alat main tangkap, hanya dengan indikasi dia tindak terorisme. Ini kan abuse of power," jelasnya. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya