Berita

Politik

Suliman, TKI Asal Madura Dianiaya Petugas RELA Malaysia Usai Izin Shalat

MINGGU, 28 FEBRUARI 2016 | 17:26 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Suliman, TKI asal Madura, dianiaya oleh oknum aparat Imigrasi Malaysia. Peristiwa tersebut terjadi saat Suliman kena operasi warga asing yang melakukan pelanggaran izin tinggal, Jumat (28/2).‎

"Sekitar pukul 01.45, saat saya berada di rumah, tiba-tiba ada operasi oleh imigrasi dan RELA," kata Suliman.‎

Kemudian, kata Suliman yang bekerja di daerah Segambut, salah seorang anggota RELA yang menyertai operasi tersebut masuk ke dalam rumah dan meminta Kartu Identitas Izin tinggal di Malaysia. RELA adalah organisasi sukarelawan warga Malaysia yang membantu masalah keimigrasian terhadap pekerja asing.‎


‎"Setelah ditunjukkan dan dilihat, anggota tersebut mengatakan Kartu Identitas Izin tinggal saya palsu," jelas Suliman yang sudah melaporkan kasus yang dialaminya ke DPLN PDI Perjuangan Malaysia.‎

Setelah itu petugas menyuruh Suliman keluar dari rumah. Suliman menolak karena ingin sholat terlebih dahulu.

Tidak lama, petugas RELA Malaysia masuk beramai-ramai ke dalam rumah dan langsung melakukan tindak kekerasan dengan memukul wajah Suliman.

"Setelah wajahnya dipukul dan terjatuh, para oknum petugas tersebut menginjak Suliman hingga cedera di mata dan tangan," kata Asfar Misbah, Ketua DPLN PDI Perjuangan Malaysia menambahkan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya