Berita

foto: net

Nusantara

Sungai Kemuning Meluap Di Sampang, Banjir Terparah Mencapai 1 Meter

SABTU, 27 FEBRUARI 2016 | 23:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Hujan deras di wilayah Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur dan daerah di sekitarnya telah menyebabkan banjir melanda beberapa daerah di daerah itu sejak Jumat (26/2) pukul 13.30 Wib hingga saat ini terus meluas.

Demikian disampaikan Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada redaksi sesaat lalu, Sabtu (27/2).

Ia menjelaskan Sungai Kemuning meluap karena tidak mampu menerima debit banjir di kawasan hulu di Sampang Utara dan limpasan banjir dari Kota Sampang. Banjir bersamaan dengan air laut pasang sehingga Kota Sampang lebih rendah dari permukaan air laut.


"Hingga Sabtu hari pukul 20.00 Wib banjir menggenangi 13 kelurahan/desa di Kabupaten Sampang," kata Sutopo.

Sebanyak 11.468 KK atau 34.225 jiwa terdampak langsung oleh banjir. Dan berdasarkan data sementara 13 kelurahan/desa yang terendam banjir.

Ke-13 kelurahan/desa yang terendam banjir beserta jumlah penduduk terdampak meliputi: Desa Tanggumong (700 KK, 3.000 jiwa); Desa Kamoning (810 KK, 2.400 jiwa); Desa Pangelen (850 KK, 3.000 jiwa).; Desa Paseyan (750 KK, 2.300 jiwa); Desa Panggung (700 KK, 3.000 jiwa); Desa Banyumas (200 KK, 700 jiwa).

Selanjutnya, Desa Gunungmadah (750 KK, 3.500 jiwa); Kelurahan Gunung Sekar (3.000 KK, 9.000 jiwa); Kelurahan Rongtengah (1.500 KK, 6.000 jiwa); Kelurahan Polagan (428 KK, 700 jiwa); Kelurahan Karang Dalem (100 KK, 375 jiwa); Kelurahan Banyuanyar (80 KK, 250 jiwa); dan Kelurahan Dalpinang (1.600 KK, 5.000 jiwa).

"Daerah yang paling parah terjadi banjir adalah di Jalan Melati dan Mawar Kelurahan Dalpinang yang mencapai 1 meter karena merupakan dataran rendah," demikian Sutopo. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya