Berita

Hukum

PESAWAT BUPATI PUNCAK

Ada Kesan Korps Adhyaksa Masuk Angin

SABTU, 27 FEBRUARI 2016 | 15:41 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kejaksaan Agung didesak segera menuntaskan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial yang melibatkan Bupati Puncak, Willem Wandik.

"Adanya dugaan penyalahgunaan wewenang kekuasaan, dana bansos saat ini sedang berjalan di Kejaksaan Agung. Namun perkembangan kasus ini tidak ada kabarnya lagi," kata Arno Vendanas dari Forum Mahasiswa Peduli Pembangunan, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (27/2).

Ia mengatakan, korps Adhyaksa terkesan masuk angin dalam menangani kasus yang disinyalir merugikan keuangan negara Rp 15 miliar itu. Sepanjang kasus ini ditangani, baru 3 orang saksi yang dipanggil dimintai keterangan. Mereka yakni Sekda, Kabag Bendahara, dan Kabag Protokoler.


Namun usai diperiksa, salah satu saksi yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak, Suwita justru diberhentikan tanpa alasan yang jelas oleh Bupati Willem Wandik melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 821.2-13.

"Pak Sekda (Suwita) sudah diberhentikan melalui surat keputusan Bupati dengan alasan yang tidak jelas apa maksudnya. Kami mengindikasi pemecatan ini digunakan untuk membungkam kasus yang melibatkan Bapak Bupati," imbuhnya.

Berdasarkan beberapa berkas yang disampaikan ke awak media, dana hibah atau dana bansos yang dikeluarkan melalui Kas Daerah tersebut ditransferkan ke rekening Giro milik Bupati Puncak dengan nomor rekening 131.21.10.06.00376.5 secara bertahap.

Tahap pertama yakni pada tanggal 12 Desember 2013, dana Rp 5 miliar masuk ke rekening tersebut. Selanjutnya tahap ke dua pada tanggal yang sama juga mengalir dana segar sebesar Rp 10 miliar dengan masing-masing keterangan sebagai dana hibah.

Dana tersebut diperuntukkan untuk pengadaan pesawat jenis Grand Karbou sebagai pesawat Kargo. Hanya saja sampai saat ini, justru pesawat tersebut tidak tampak di Kabupaten Puncak distrik Ilaga.
‎
"Kami minta Kejaksaan bisa serius menegakkan hukum sampai tuntas," tandasnya.  [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya