franky sibarani/net
franky sibarani/net
RMOL. Perusahaan BUMN gas Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman dengan BUMD Provinsi Sumatera Selatan untuk bekerjasama dan mengembangkan beberapa proyek di antaranya 202 kilometer jaringan gas di Sumaetera Selatan dan 118 kilometer jaringan gas di Bali dan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), dengan rencana investasi US$ 1,1 miliar (setara dengan Rp 15,2 triliun dengan kurs dolar Rp 13.900). Penandatanganan dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/2).
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Franky Sibarani menyambut positif kerjasama yang dilakukan oleh BUMN Korsel tersebut. Menurutnya, proyek yang dilakukan oleh BUMN Korsel tersebut akan memiliki nilai yang strategis karena Sumatera Selatan dikenal sebagai provinsi lumbung energi nasional, dengan adanya jaringan gas tersebut maka sumber daya gas yang ada di Sumatera Selatan dapat terdistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.
"Energi merupakan salah satu sektor yang strategis, selain itu perusahaan juga akan membangun PLTG yang akan menambah kapasitas pembangkit listrik yang ada di Indonesia BKPM baik melalui kantor perwakilannya yang ada di Seoul dan tim marketing investasi untuk wilayah Korea akan mengawal minat investasi yang cukup serius ini agar segera dapat terealisasi,†katanya dalam keterangan resmi kepada media, Jum’at (26/2).
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00