Berita

Hukum

KPK Jangan "Masuk Angin" Usut Kasus Bansos Jabar

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016 | 14:42 WIB | LAPORAN:

Upaya membongkar dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) dan hibah Provinsi Jawa Barat harus segera ditunjukkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu perlu segera dilakukan agar menghindari opini publik bahwa KPK telah "masuk angin".

Demikian dikatakan Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi. Ia mendesak KPK segera mengungkap kasus yang terindikasi melibatkan Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) itu.


"KPK harus segera membuka penyelidikan agar jangan dinilai masuk angin oleh publik," tegas Uchok di Jakarta, Rabu (25/2).

Menurut dia, akan sangat tidak baik bagi KPK jika kasus itu terlalu lama mengendap atau hanya disimpan dalam laci-laci meja KPK.

Dana hibah Jabar di tahun 2013 mencapai nilai Rp 5,8 triliun sedangkan dana bansos mencapai Rp 136 milyar.

Yang harus diungkap oleh KPK, misalnya, ada indikasi sebagian penerima hibah tidak melalui mekanisme evaluasi Satuan Kerja Perangkap Daerah (SKPD). Ada juga hibah diberikan kepada kelompok usaha bersama sebesar Rp 1 miliar yang merupakan perusahaan pribadi milik suami istri.

"Dari contoh kasus itu dan banyaknya laporan yang masuk ke KPK, sudah selayaknya KPK segera memanggil Gubernur Jawa Barat untuk diperiksa dan dimintai keterangannya karena pengelolaan keuangan penuh keanehan," kata dia.

Kepada wartawan, Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, mengaku masih belum mendapat informasi lengkap tentang perkembangan penanganan kasus ini.

Segera akan dicek kembali tindaklanjut dari perkembangan kasus tersebut," kata Priharsa.

Adalah Budget Advocacy Group (BAG) yang melaporkan Gubernur Jawa Barat ke KPK terkait dugaan pelaporan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana hibah dan dana bantuan sosial APBD Jawa Barat.

BAG menyerahkan laporan tersebut secara resmi pada Selasa 29 Januari 2013. Laporan telah diterima KPK dengan kasus nomor 2013-01-000396.

Dalam laporan itu disebutkan, pada tahun fiskal 2013 Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan dana hibah dan bantuan sosial sebesar Rp 1,4 triliun. Dana tersebut akan dicairkan menjelang pelaksanaan Pilgub Jabar 2013. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya