Dengan bahasa bernada mulia, Baby mengaku godaan menjadi artis begitu berat. Sekarang dia sering gonta-ganti nomor telepon biar tidak diburu pria hidung belang. cerita esek-esek di lingkungan artis sebenarnya sudah biasa. Namun kasus terkini yang menÂimpa pedangdut Hesty 'Klepek-klepek' tetap bikin geleng-geleng kepala. Selain digerebek polisi dalam keadaan hamil, tersiar pula kabar 'booking fee' Hesty hingga Rp 100 juta.
Tentu saja berita ini bikin hati masyarakat menjadi miris. TerÂmasuk pula Baby Margaretha. Model, presenter dan artis berÂbody aduhai ini mengaku prihaÂtin dengan nasib yang menimpa Hesty.
"Terus terang kaget banget. Nggak pernah nonton televisi dan berita, pas lihat berita banÂyak orang kasus berbeda-beda. Sangat prihatin," ujar Baby.
Menurut bekas SPG (
Sales Promotion Girl) ini, gemerlapnya dunia keartisan memungkinkan seseorang melakukan segala cara untuk tampil glamor dan mewah. Kasus seperti ini diniÂlainya bukan hal yang asing di dunia hiburan.
"Sekarang satu persatu terÂbuka. Lingkungan seperti ini bisa terjadi kepada kita. MungÂkin namanya perempuan inÂgin penampilan bagus dan tas branded," tutur Baby bernada mulia.
Bagaimana dengan Baby sendiri? Bukankah selama ini dia termasuk sering dicitrakan salah satu artis yang bisa diÂbooking? Kata Baby, sejauh ini dia memang kerap digoda hingga dirayu untuk bobok sama pria hidung belang
"Sekarang udah biasa, nggak aku tanggapin," ungkap Baby.
"Karena aku nggak mau diÂganggu, jadi ganti-ganti nomor telepon aja deh," tambah peÂmain film
Misteri Cipularang dan
Hantu Cantik Kok Ngompol ini.
Secara detil, Baby mengaku pernah diajak berkencan dengan bayaran oleh seorang pria yang juga model, ketika ia sedang berlibur di Lombok. Namun, kaÂtanya, ia langsung menolaknya.
"Waktu di Lombok ada yang nawarin aku kencan. Teman sendÂiri malah. Aku nggak mau sebuÂtin berapa dia nawar," klaim Baby.
Ia menolak tawaran kencan berbayar itu juga karena belum pernah bertemu dengan pria tersebut, meski ia mengetahui lelaki itu.
"Dia model juga, aku nggak tahu orangnya, tapi aku nggak pernah ketemu. Temen aku malah bilÂang, 'Sayang, lho, sudah ditawari (bayaran) gede. Dia berani tawar gede tuh'," ceritanya.
"Tapi, aku nggak mau, itu kan beban ya. Udah dosa, aku malu nantinya dan keluarga juga malu," sambung presenter
Wisata Malam ini.
Baby menegaskan, tawaran untuk berkencan dengan baÂyaran kerap datang kepadanya. Karena itu, ia berjaga-jaga dengan lebih selektif dalam bergaul.
"Godaan banyak banget. Makanya, kalau pulang syutÂing, langsung pulang. Kalau mau hangout sama teman dekat atau keluarga, jadi ngÂgak ada yang nawar-nawarin," paparnya.
Banyak masyarakat yang menganggap dunia entertainÂment adalah dunia hingar binÂgar yang sangat dekat dengan kemaksiatan, prostitusi arÂtis, anggapan itu kurang lebih benar adanya.
"Pergaulan yang salah menjadi pintu pertama terjerumusnya seseorang ke lembah hitam keÂhidupan," ujarnya diplomatis.
Sekadar mengingatkan. Hesty ditangkap pada 19 Februari lalu di Hotel Novotel, Bandar LamÂpung. Hesty ditangkap bersama pria bernama Kiki yang diduga germo sang biduan
Hesty sendiri sudah boleh puÂlang dan hingga saat ini status Hesty masih sebagai seorang korban dan saksi. Eddy Ribut Harwanto SH, pengacara NaÂgaswara dan juga pendamping Hesty membantah kalau wanita 21 tahun itu pergi ke Lampung untuk menjual diri.
"Hesty ke Lampung mau ada acara panggung. Lalu mau mengÂhadiri meeting apa gitu saat itu," ungkap Eddy, Selasa lalu.
Berbagai fakta terungkap setelah munculnya isu ini ke permukaan, salah satunya adaÂlah kehamilan Hesty yang sudah memasuki bulan keempat. Tentu saja publik bertanya-tanya, sebenarnya Hesty sudah meÂnikah atau belum?
"Sudah menikah. PernikahÂannya nggak tahu kapan. Dia udah isi empat bulan," jawab Eddy. ***