Berita

saud usman/net

Pertahanan

Metode Deradikalisasi Paling Tepat Untuk Penanggulangan Terorisme

SELASA, 23 FEBRUARI 2016 | 22:59 WIB

Penanggulangan terorisme tidak cukup dilakukan hanya dengan memenjarakan pelaku. Metode deradikalisasi adalah pilihan yang paling tepat dilaksanakan untuk penanggulangan terorisme.

Begitu dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjend. (Pol) Saud Usman Nasution, dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (Rakernas FKPT) di Hotel Jayakarta Jakarta, Selasa malam (23/2).

"Bahkan di kesempatan yang terbaru, (Presiden Amerika Serikat) Obama sudah mengakui konsep deradikalisasi paling tepat digunakan untuk mengatasi terorisme," tambahnya.


Menurut Saud, untuk tugas-tugas deradikalisasi tersebut, BNPT melaksanakannya terhadap terpidana terorisme di dalam penjara dan yang sudah memghirup udara bebas. Untuk tugas tersebut BNPT mengharapkan bantuan yang maksimal dari FKPT.

"Organisasi kami ini hanya ada di pusat, jadi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan kepanjangan tangan kami harus membantu dengan semaksimal mungkin. Jadi BNPT dan FKPT ini harus saling melengkapi," tegas dia.

Untuk detail tugas deradikalisasi, Saud mengatakan, di antaranya adalah merangkul mantan terpidana terorisme yang sudah kembali ke tengah masyarakat. BNPT, diakuinya saat ini tengah mendata keahlian para mantan terpidana terorisme tersebut untuk dibantu mendapatkan pekerjaan.

"Jadi jangan kucilkan mereka, karena ketika mereka memilih kembali ke kelompoknya itu lebih berbahaya. Mereka saudara, bukan musuh kita, karena kalau musun membunuh atau dibunuh. Rangkul mereka, luruskan pemahamannya," ungkap Saud.

FKPT adalah lembaga yang dibentuk BNPT sebagai kepanjangan tangan BNPT di daerah. Hingga saat ini FKPT sudah tersebar di 32 provinsi se Indonesia, minus Papua dan Papua Barat. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya