Berita

ilustrasi/net

Ahok Akui Tak Mudah Buktikan Prostitusi di Alexis dan Malioboro

SELASA, 23 FEBRUARI 2016 | 20:44 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Bukan hal yang mudah untuk "menghabisi" dua tempat hiburan malam di Jakarta, dalam hal ini Alexis dan Malioboro, seperti Kalijodo.

"Kalau di hotel mewah dan apartemen ada prostitusi tidak bisa langsung dirobohin, kecuali kamu bisa buktiin," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/2).

Menurutnya, prostitusi kelas sudah menjadi rahasia umum. Di Jakarta Selatan juga demikian, banyak prostitusi berkedok spa dan panti pijat. Masalahnya, Indonesia tak punya aturan khusus soal penindakan prostitusi.


"Tapi kalau terbukti ada lokalisasi dan di peraturannya tak boleh, maka harus kita bongkar," ucap Ahok.

Ada dua jenis tindakan yang mungkin ditempuh. Pertama, peringatan. Kedua, tindak pidana.

"Patokan kita ada aturan. Ada pidana kita bisa lapor polisi. Kalau prostitusi ketangkap kan itu bisa pidana. Tapi itu prostitusinya, bukan tempatnya," jelas Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur itu mengimbau kepada warga membuktikan praktik tersebut. Dia meminta warga berani memotret tindakan prostitusi di hotel mewah, meski prostitusi juga bisa dilakukan di mana saja.

"Tapi kita enggak usah selalu sibuk semua bar diplototin. Buang energi. Orang di kantor juga bisa jadi terjadi perselingkuhan," jelas Ahok, sambil tersenyum. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya