Berita

Dalam Berpolitik, Kader PDIP Harus Meniru Bung Karno dan Megawati

SELASA, 23 FEBRUARI 2016 | 18:14 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Kader PDI Perjuangan perlu meniru Bung Karno dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam berpolitik dan mengabdi pada bangsa ini. Kedua sosok panutan PDI Perjuangan yang diperhitungkan di tingkat internasional itu menjadikan politik dan kekuasaan yang berpihak pada rakyat.‎

Demikian disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menyampaikan sambutan di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan dalam acara pembukaan Rakerda DPD PDI Perjuangan Jabar, di Kota Bandung ( Selasa, 23/2). 

‎‎"Saya masih ingat saat itu Ibu Megawati cerita bagaimana saat beliau menjadi anggota Komisi IV DPR. Saat itu daerah Karawang, Jabar, akan dijadikan daerah industri. Padahal zaman Belanda saja dijadikan basis pangan. Maka saat itu Ibu Mega melakukan suatu gerakan untuk melakukan perlawanan," kata Hasto. ‎

‎‎Saat itu, beber Hasto, Megawati sudah melakukan perlawanan untuk menolak kawasan Karawang dijadikan basis industri karena memang Karawang adalah basis produksi pangan. "‎Tetapi apa daya. Kekuatan Orde Baru begitu mengekang," ujarnya. 

‎Hal lain yang patut ditiru dari Bung Karno dan Megawati, sambung Hasto, adalah bagaimana melihat, mendengar, dan terjun langsung ke rakyat kecil. Bung Karno misalnya masuk ke pelosok dan turun ke sawah-sawah hingga bertemu dengan seorang petani bernama Marhaen yang kemudian menginspirasi gagasan marhaenisme.‎ 

‎Demikian halnya Megawati, saat berjuang di bawah rezim otoriter, maka tanpa lelah dan tanpa takut turun ke pelosok untuk mengorganisir kekuatan rakyat. ‎Karena itulah, Megawati selalu menekankan agar aspirasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting benar-benar didengarkan aspirasinya. Sebab, mereka itulah yang bersentuhan langsung dengan rakyat sehingga mengetahui bagaimana kondisi riil di masyarakat yang harus diperjuangkan oleh partai.‎ 

‎"PAC dan Ranting harus dapat penguatan karena mereka lah esensi kekuatan partai. Dan itu kita lakukan dalam protokoler pembukaan acara partai bahwa yang berhak membacakan dedication of life adalah mereka dari PAC dan ranting partai," jelasnya.‎ 

‎Dalam Rakerda DPD PDI Perjuangan Jabar tersebut, selain dihadiri seluruh jajaran teras partai yakni Ketua DPD PDI Perjuangan TB Hasanuddin, Bendahara Waras Wasisto, hadir juga beberapa jajaran DPP seperti Andreas Hugo Pareira dan Komaruddin Watubun.‎ Adapun tamu undangan yang hadir diantaranya Gubernur Jabar Ahmad Heryawan serta pimpinan partai seperti dari PKS, PAN, Nasdem, dan Hanura. 

‎Dalam acara tersebut juga dilakukan pelantikan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jabar. Seusai pelantikan, Wakil Kepala Baguna Mochtar Mohammad menerima bantuan secara simbolis tiga ambulan dari Ketua DPRD Jabar dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar. [ysa]‎

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya