ilustrasi/net
ilustrasi/net
"Kenaikan total anggaran untuk memperbaiki jalan berimbas pada kenaikan harga satuan per kilometer. Ini patut diduga sebagai salah satu modus korupsi dalam perencanaan dan realisasi proyek pada Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR. Sebab, kenaikan harga satuan ini akan sangat menguntungkan pihak pegawai Ditjen Bina Marga," kata Koordinator Analisis Anggaran Negara Center For Budget Analysis (CBA), Astrit Muhaimin, kepada redaksi, Selasa (23/2).
Dia menilai alokasi anggaran untuk perbaikan atau pelebaran jalan tahun 2016 sangat mahal atau nilai rupiahnya tinggi sekali. Dia membandingkan, pada tahun ini ada pengerjaan pelebaran jalan sepanjang 1.365 KM dengan alokasi anggaran Rp 8,3 triliun. Dengan demikian, harga pelebaran jalan tiap 1 KM nya sebesar Rp 6,1 miliar. Sebaliknya, pada tahun 2015, harga pelebaran jalan sepanjang 1 KM hanya Rp 5,8 miliar.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54