Berita

foto: rmol

Nusantara

Warga Cisadon Juga Minta Pemerintah Perhatikan Infrastruktur Jalan dan Pendidikan

Terima Bantuan Penerangan 22 Paket
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 | 18:39 WIB | LAPORAN:

Warga di Dusun Cisadon, kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat tidak gelap-gelapan lagi. Rumah yang rata-rata berbahan papan itu, mulai akhir pekan lalu menjadi terang karena bantuan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Sekretaris Presiden.

Staf Sekretaris Presiden, I Made Gunawan, mengatakan, bantuan yang diberikan berupa 22 paket. Satu paket berisi lima lampu beserta satu aki.

"Kita juga berikan satu generator beserta satu instalasi pengisi daya aki untuk mendukung kekuatan lampu-lampu itu," terang Made saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (22/2).

Kantor Berita Politik RMOL, akhir pekan lalu menyambangi langsung Dusun Cisadon. Disana, generator ditempatkan di rumah salah seorang warga bernama Farid.

Farid jelaskan, dia dan para warga sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Ke depan, dia berharap pemerintah juga bisa memperhatikan infrastruktur jalan dan pendidikan di Dusun Cisadon.

"Disini anak-anak belajarnya cuma Sabtu-Minggu kalau ada guru relawan datang," jelas Farid.

Selain belum masuk sinyal seluler, lokasi Dusun Cisadon memang sedikit sulit dijangkau. Kendaraan roda empat hanya bisa sampai di kawasan Hambalang, yakni dekat dengan kandang sapi milik Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Selebihnya, Dusun Cisadon bisa dijangkau dengan jalan kaki atau dengan kendaraan roda dua. Itupun jenis trail atau yang menggunakan ban trail, karena jalurnya yang belum diaspal. Jarak tempuhnya sekitar dua jam.

Sebelum Cisadon, tim telah memberikan bantuan paket lampu yang sama kepada 53 kepala keluarga di Desa Suka Mulya, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa ini baru terbentuk empat tahun dan belum pernah dialiri listrik. [sam]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya