Berita

Geisz Chalifah/net

Geisz Chalifah: Para Pembela Kaum Homo dan Lesbian Itu Degil!

SABTU, 20 FEBRUARI 2016 | 04:10 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Dengan cara semaunya, para pengasong liberal menafsirkan ayat al-Qur'an dengan sudut pandang mereka dengan menabrak rambu-rambu agama.

Demikian disampaikan penggerak budaya Melayu yang juga mantan Ketua Departemen Keumatan KAHMI Nasional, Geisz Chalifah, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Sabtu, 20/2).

Geisz Chalifah, yang juga relawan Medical Emergency Committe (MER C) dan mantan Ketua PB Pemuda Alirsyad tiga periode ini, mengungkapkan kegeramannya kepada para pengasong liberalisme yang terkesan tidak adil dalam memberikan pernyataan terkait dengan komunitas LGBT.


"Homoseksual dicoba untuk dinyatakan halal dengan dalih ayat suci yang diputar balik pemahamannya. Dalam konteks lain mereka mengaitkannya dengan HAM," ungkap Geisz.

Menurut Geisz Chalifah, bukan komunitas LGBT yang didiskriminasi. Sebab faktanya, berbagai media televisi memberikan ruang seluas-luasnya kepada para lelaki melambai untuk tampil dalam berbagai acara, dan program semacam itu ditonton oleh jutaan anak kecil yang akan mudah meniru tingkah polah mereka.

Justru, lanjut Geisz, umat Islam di negeri ini sudah lama mengalami diskriminasi dan disudutkan dalam kancah politik nasional. Bahkan, kaum perempuan telah puluhan kali mengalami pemutusan hubungan kerja karena berjilbab. Belum lagi yang dipecat dari sekolahnya dikarenakan berbusana muslim.

"Diskriminasi macam mana lagi yang belum pernah diterima oleh umat Islam di Republik yang katanya mayoritas muslim ini? Namun seolah-olah kaum mayoritas muslim selalu diidentifikasi sebagai pihak yang tidak toleran pada keberagaman. Mereka para pembela homoseksual itu degil," tegas Geisz Chalifah dengan intonasi yang lugas. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya