Berita

linda megawati/net

Nusantara

Demokrat Daerah Tegas Tolak RUU LGBT

SENIN, 15 FEBRUARI 2016 | 17:45 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan (dapil) Subang, Majalengka, dan Sumedang dari Fraksi Demokrat, Linda Megawati, menolak dengan tegas kehadiran program mengarah pada pemberdayaan kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Menurutnya, hal tersebut bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia.

"Kalau ada pembinaan yang mengarah kepada pembinaan LGBT, tentu kita akan tolak dengan tegas, karena tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Tentu kita konsisten akan menolak," kata Linda, seperti diberitakan RMOLJabar.com, Senin (15/2).


Dia menambahkan, apabila masuk rancangan undang-undang (RUU) untuk pembinaan LGBT, DPR pun tetap menentangnya.

Diketahui, adanya anggaran dari badan PBB yang mengurusi program pembangunan, United Nations Development Programme (UNDP) yang diperuntukkan memajukan kesejahteraan komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) menjalin kemitraan regional dengan Kedutaan Swedia di Bangkok, Thailand dan USAID.

Pada program tersebut digelontorkan dana sebesar US$ 8 juta (sekitar Rp108 miliar) dengan fokus ke empat negara yaitu Indonesia, Tiongkok, Filipina, dan Thailand.

Inisiatif ini merupakan kolaborasi masyarakat sipil, yang melibatkan institusi-institusi nasional dan regional untuk memajukan hukum dan kebijakan protektif, serta memberdayakan masyarakat sipil. Proyek tersebut berjalan sejak Desember 2014 hingga September 2017.

Untuk mengantisipasinya, kata Linda, dia akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna mendeteksi aliran dana yang masuk.

"Untuk aliran dana dari luar negeri akan berurusan dengan PPATK, ya. Kita dengan komisi lainnya akan mengawasi dengan PPATK," ujarnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya