Berita

TAFISA Games 2016, Jakarta Tuan Rumah Festival Olahraga Rekreasi Dunia

RABU, 10 FEBRUARI 2016 | 20:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan The Association For International Sport for All (TAFISA) tahun ini. Pelaksanaan TAFISA Games 2016 rencananya akan diselenggarakan pada 6-12 Oktober di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta.

Penandatanganan antara Pengelola Ancol dengan panitia pelaksana TAFISA Games akan dilakukan besok (Kamis, 11/2).

"Sebagian besar venue akan menggunakan Ancol untuk perhelatan Tafisa Games," jelas Ketua Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016 Hayono Isman dalam keterangannya (Rabu, 10/2).


Dia menyatakan tujuan festival olahraga rekreasi dunia ini memang lebih banyak mengedepankan kesenangan, kebugaran sekaligus ajang wisata dan budaya.

Pelaksanaan TAFISA Games ini diyakini akan menyedot perhatian wisatawan, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar. Selain 11 ribu lebih delegasi mancanegara, Tafisa Games ini juga akan dihadiri ratusan media lokal maupun asing.

"Sejauh ini, sudah ada 110 negara yang memastikan ikut acara ini. Diperkirakan ada 11.500 peserta dari luar negeri dan 5.000 dari dalam negeri," ucapnya.

Setelah festival ini usai digelar, para peserta diberi kesempatan oleh panitia pelaksana untuk menikmati keindahan pariwisata di Indonesia. Sejumlah destinasi wisata sudah disiapkan untuk menyambut para peserta festival. Tempat-tempat seperti Raja Ampat, Bunaken, Bali, Lombok, Danau Toba, dan destinasi wisata favorit di Indonesia akan menjadi paket perjalanan wisata bagi peserta.

Ketika dibentuk dibentuk di Bordeaux, September 1991, kepanjangannya adalah
Trim And Fitness International Sport for All Association. Saat itu, lebih 40 negara sepakat meletakan pondasi pembentukan organisasi yang menaungi olahraga tradisional masyarakat dunia dan olahraga yang tidak dipertandingkan di Olimpiade.

Pada tahun yang sama, pengurus TAFISA mendaftarkan statuta ke pengadilan Frankfurt, Jerman, dan mulai bekerja serius mempersiapkan TAFISA World Game-sebuah olimpiade bagi olahraga masyarakat non-prestasi.

Cikal-bakal TAFISA sebenarnya telah ada sejak 1960-an. Bermula dari pertemuan reguler sejumlah pemimpin yang tertarik mengembangkan olahraga masyarakat. Mereka datang ke pertemuan tidak atas nama negara, tapi individu. Kurang satu tahun setelah pembentukan TAFISA, edisi pertama event olahraga masyarakat dunia digelar di Bonn, Jerman. Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1996, edisi kedua digelar di Bangkok.

TAFISA kembali ke Jerman tahun 2000, tapi dengan Hannover sebagai penyelenggara edisi ketiga. Busan, kota pelabuhan di Korea Selatan, menjadi penyelenggara edisi keempat. Di Busan, event ini menggunakan nama dan konsep baru.

Namun perubahan TAFISA dari Trim And Fitness International Sport for All Association (TAFISA) menjadi The Association For International Sport for All baru diresmikan tahun 2009. Perubahan ini amat penting untuk menggambarkan kegiatan dan posisi TAFISA sebagai event olahraga internasional.

Tahun 2012, TAFISA World Game digelar di Lithuania, dengan Siauliai sebagai kota penyelenggara. Tahun ini, tepatnya Oktober 2016, Jakarta menjadi tuan rumah. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya