Berita

tb hasanuddin/net

Pertahanan

PESAWAT TEMPUR JATUH

Banyak Kejanggalan, Komisi I Akan Undang TNI

RABU, 10 FEBRUARI 2016 | 16:08 WIB | LAPORAN:

Tidak semua hasil evaluasi terkait jatuhnya pesawat tempur jenis Super Tucano di Kota Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu diumumkan ke publik. Sebab, pesawat buatan Brazil itu merupakan pesawat tempur.

Menurut anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, ada kode etik yang mengatur kerahasiaan alutsisa TNI.

"Nanti akan ada sebuah investigasi yang jujur, dan terbuka tekniknya, tapi tetap ada sebuah kode etik beberapa tidak bisa dibuka begitu saja, apalagi ini pesawat tempur," kata dia ketika ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).


Meski begitu, tambah pria yang akrab disapa Kang TB ini, dari investigasi awal, diketahui bahwa pesawat tersebut baru dirawat sepanjang 300 jam. Setelah dirawat ratusan jam, kemudian dilakukan tes terbang.

"Teorinya pesawat harus dalam keadaan prima, tapi mengapa jatuh menukik?" Tanya Kang TB heran.

Apalagi, tambah dia, jika dibandingkan dengan pesawat lain yang pernah jatuh, pesawat keluaran tahun 2003 itu tergolong sangat baru. Karena itu, pihaknya mendesak TNI untuk melakukan investigasi secara mendetail.

"Komisi I, setelah selesai investigasi, kita akan mengundang (TNI), kemudian kita tanyakan ada apa. Harganya cukup mahal, 8 biji itu Indonesia bayar 143 juta dollar Amerika," pungkas politisi PDI Perjuangan ini. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya