Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Kenapa Lebih Banyak Jenderalnya Daripada Alat Perangnya?

JUMAT, 05 FEBRUARI 2016 | 21:00 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Wakil Ketua DPD RI, Irjen (Purn) Farouk Muhammad, mengkritik soal pertahanan keamanan nasional yang terus menghadapi persoalan.

Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian itu menyindir banyaknya jenderal purnawirawan yang memegang jabatan tinggi negara, tetapi tidak membuat persoalan keamanan dan pertahanan negara menjadi lebih baik.

"Sekarang, semakin banyak jenderal yang jabatannya tinggi, makin banyak juga kejahatannya. Hebatnya Indonesia, angkatan perang, jenderal lebih banyak daripada alat perangnya," lontar Farouk, dalam acara diskusi Kemaritiman bertema Membedah Posisi Indonesia Dalam Persaingan Maritim Dunia, di atas Kapal KRI Makassar, Jumat (5/2).

Terkait persoalan kelautan yang sering dihadapi negara, salah satunya adalah perdagangan senjata api yang masuk dari luar negeri melalui jalur laut.

"Kalau bisa dicegah kan enggak mungkin bisa ada terorisme, konflik Poso, penyelundupan manusia dari Timur Tengah, dan trans national crime. Akibat dari ancaman-ancaman tersebut, perlunya dunia memperhatikan keamanan negra-negara maritim," lanjutnya.

Persoalan lain yang dihadapi dunia kemaritiman nasional, lanjut dia, adalah kasus kemiskinan nelayan yang masih memprihatinkan.

"Budaya Indonesia adalah budaya laut, tetapi belum saya lihat kesejahteraan para nelayan kita. Inilah yang menjadi tantangan kita ke depan. Ini negara maritim bukan hanya berbicara poros maritim. Tapi juga bagaimana membangun kesejahteraan di dalamnya," terangnya. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya