Berita

net

Nusantara

Masyarakat Di Lereng Merapi Diminta Waspada Longsor

KAMIS, 04 FEBRUARI 2016 | 09:01 WIB | LAPORAN:

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Jawa Tengah mengingatkan masyarakat yang bermukim di lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap terhadap tanah longsor.

Kepala BPBD Boyolali Nur Kamdani menyatakan, hal itu menyusul mulai tingginya curah hujan di wilayah tersebut. Menurutnya, dengan meningkatkan kewaspadaan bencana masyarakat dapat mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi tanah longsor.

Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan surat edaran perihal kewaspadaan bencana tanah longsor, banjir, dan puting beliung ke sejumlah kecamatan yang rawan bencana.


"Kami berharap melalui Surat Edaran ini, pemerintah kecamatan dapat meneruskan untuk disosialisasikan ke desa-desa di wilayahnya masing-masing," jelasnya, Kamis (4/2).

Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Februari 2016 merupakan puncak musim penghujan, di mana curah hujan diprediksi cukup tinggi.

Hasil pemetaan di wilayah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Boyolali, meliputi enam kecamatan di antaranya, empat daerah di kawasan lereng Gunung Merapi dan Merbabu, sedangkan dua lainnya di Boyolali utara.

"Empat Kecamatan di lereng Gunung Merapi dan Merbabu yang rawan tanah longsor antara lain Selo, Cepogo, Musuk dan Ampel, sedangkan dua lainya di Boyolali bagian utara, yakni Klego serta Kemusu," ungkap NUr.

Dia menambahkan, daerah lereng Merapi dan Merbabu rawan tanah longsor karena struktur tanah yang berpasir dan gembur, sehingga jika diguyur hujan terus-menerus dikhawatirkan mudah bergerak dan berpotensi terjadi bencana alam.

"Kami telah memantau di kawasan itu, sudah terjadi longsoran di beberapa titik, meski skalanya kecil sehingga dapat diantisipasi oleh masyarakat sekitar," demikian Nur. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya