Berita

foto :net

Nusantara

Hapus Premium, Dewan Kritik Ahok Menyakiti Hati Rakyat

RABU, 03 FEBRUARI 2016 | 12:52 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufiq secara lantang menolak kebijakan larangan penjualan premium di wilayah ibukota.

"Itu kebijakan yang bakal menyakiti hati rakyat dan mereka pasti akan marah, saya ga setuju," kata Taufik ketika dikonfirmasi, Rabu (3/2).

Taufik menegaskan, premium masih dibutuhkan warga Jakarta, terutama kalangan menengah ke bahwa yang bergantung pada bahan bakar minyak (BBM) murah.


"Kalau premium tidak diperdagangkan di Jakarta, rakyat miskin makin sengsara. Ahok jangan punya pemikiran yang aneh-aneh," kritik ketua DPD Gerindra DKI tersebut.

Kebijakan itu ditegaskannya tidak akan menyelesaikan masalah kemacetan di wilayah Jakarta. Pengguna kendaraan pribadi tidak berkurang.

"Karena sarana transportasi massal di Jakarta masih jauh dari harapan," pungkasnya.

Ia yakin rencana Ahok yang ingin menghapus premium tidak akan disetujui anggota dewan lainnya.

"Saya pastikan, teman-teman dewan tidak ada yang setuju dengan pemikiran Ahok menghapus peredaran premium di Jakarta," tutupnya.

Seperti diberitakan, Ahok ingin penjualan BBM jenis premium dihentikan. Alasannya, subsidi dari pemerintah yang terus dibebebankan kepada bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

"Tidak tepat subsidi diberikan ke minyak. Lebih baik subsidi kendaraan transportasi umum. Toh sekarang lagi turun harganya," katanya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya