Berita

foto :net

Nusantara

Puskepi Tantang Ahok Batasi Pemilik Kendaraan Bermotor

RABU, 03 FEBRUARI 2016 | 10:36 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama  (Ahok) tidak bisa seenaknya mengeluarkan pernyataan di hadapan publik.

Sebagai gubernur, dia bicara merencanakan keputusan dan kebijakan apapun harus berdasarkan peraturan perundang-undangan.

"Bukan asal bicara dan perkataannya jadi dasar hukum. Dia itu warga utama di DKI di ibukota negara ini," kritik Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria di Jakarta.


Semisal dalam menata lalu lintas dan kemacetan di ibukota, Sofyano mengingatkan, Ahok semestinya  bijak karena semua kembali pada pendapatan asli aerah (PAD) sekaligus berpotensi memicu masalah sosial lainnya.

"Jika ingin menata jumlah kendaraan di ibukota seharusnya berani membatasi pendaftaran kepemilikan," tegasnya.

Apalagi diketahui bahwa lebih dari 50 pesen PAD DKI bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor.

"Nah disini publik bisa menguji keseriusan Ahok mengatasi masalah kendaraan dan polusi di Jakarta," jelasnya.

Menurur dia, Ahok semestinya paham bahwa premium sudah tidak disubsidi pemerintah. Jadi penggunaan premium oleh masyarakat DKI sama sekali tidak membebani keuangan pemerintah.

"Masak sih Ahok tidak tahu itu," sindirnya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya