Berita

masinton pasaribu/net

Politik

Fraksi PDIP Masih Yakin Masinton Tidak Menganiaya

SENIN, 01 FEBRUARI 2016 | 14:16 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu, telah dipanggil oleh jajaran fraksi PDI Perjuangan terkait laporan kasus penganiayaan terhadap asisten pribadinya, Dita Aditya.

Hal itu dikemukakan oleh politisi PDIP, Arif Wibowo. Ia mengungkapkan bahwa Masinton telah memberi klarifikasi ke internal fraksi. Masinton menegaskan, tuduhan kepadanya sama sekali tidak benar.

''Sampai hari ini, yang disampaikan Masinton masih kita yakini bahwa tidak ada penganiayaan,'' tegas dia.


Arif mengaku ada kejanggalan dalam laporan Dita ke Bareskrim Polri. Pasalnya kejadian yang disebut penganiayaan itu sudah berlangsung lewat seminggu lamanya.

Meski ada kejanggalan, Arif mengusulkan agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

''Ini menjadi hubungan anggota terhadap tenaga ahli. Kalau kemudian dilaporkan ke Bareskrim, kita akan lihat. Ini menyangkut pribadi Masinton,'' jelasnya.

Masinton sendiri sudah membantah telah memukul Dita. Masinton menjelaskan, pada Kamis lalu (21/1) sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya beserta supir dan staf ahli baru saja pulang dari sebuah acara. Sepulang dari acara, staf ahli Masinton dihubungi Dita yang meminta untuk dijemput.

Saat supir dan staf ahlinya menjemput di kawasan Cikini, sambung Masinton, Dita sudah dalam pengaruh minuman keras. Di tengah perjalanan, Dita terus berulah dan membahayakan keselamatan. Sampai akhirnya, karena terus berteriak-teriak dan menarik-narik setir mobil, secara tak sengaja Dita terpukul oleh staf ahli Masinton yang mengemudi mobil.

Masinton menilai ada unsur politis di balik aduan tersebut. Bahkan, aduan itu merupakan pembunuhan karakter. Anggota Pansus Pelindo II ini pun mempertimbangkan pelaporan balik sebagai langkah selanjutnya.

"Ini berarti kita sudah tahu motifnya politis. Aku dituduh mukul dia, ini pembunuhan karakter. Tanggal 21 Januari sudah mau sepuluh hari, terus dia enggak masuk, kirain lagi pemulihan. Enggak ada apa-apa kok, tiba-tiba saja (dilaporkan)" ungkap Masinton. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya