Berita

ilustrasi/net

KASUS PEMBUNUHAN

Jakarta Jadi Wilayah Paling Rawan Bagi Laki-Laki

SENIN, 01 FEBRUARI 2016 | 07:42 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Bulan pertama tahun 2016, angka kriminalitas pembunuhan tergolong tinggi. Sebab sepanjang Januari 2016 ada 34 orang tewas dibunuh di Indonesia, terdiri dari 22 lelaki, tujuh wanita, dan lima
polisi juga tewas dibunuh.

Menurut Ketua Presdium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dari data juga diperoleh bahwa lelaki yang paling banyak menjadi korban pembunuhan dibanding wanita. Wilayah paling rawan bagi lelaki adalah wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Di sini ada sembilan lelaki yang terbunuh," kata Neta dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 1/2).

"Di sini ada sembilan lelaki yang terbunuh," kata Neta dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 1/2).

Sedangkan wilayah yang paling rawan bagi perempuan, sambung Neta, adalah Jawa Timur. Di wilayah ini, ada tiga perempuan dibunuh selama Januari 2016.

Daerah rawan lainnya bagi lelaki adalah Bengkulu (4 lelaki dibunuh) dan NTT (dua lelaki dibunuh). Jatim, Maluku, Sulteng, Jabar, Malut, dan NTB masing-masing satu orang.

"Sebanyak 18 lelaki itu dibunuh dengan senjata tajam dan tiga ditembak. Mereka tewas di jalanan sebanyak 17 orang, dua di rumah, satu di kampus dan satu di sekolah. Artinya, kawasan lembaga pendidikan pun tak aman bagi para lelaki," ungkap Neta. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya