Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

Mabes TNI Teken Kontrak Pengadaan Barang Rp 5,954 Triliun

SABTU, 30 JANUARI 2016 | 17:50 WIB | LAPORAN:

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menandatangani Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Secara Kolektif senilai Rp 5,954 triliun, di antaranya meliputi Pengadaan Rantis, Sucad Rantis, Pengadaan Non-Alutsista/Senjata, Pengadaan Munisi Kaliber Kecil, Pengadaan Munisi Khusus, Pengadaan Material Khusus, Pengadaan Munisi Kaliber Besar, Pengadaan Senjata, Pengadaan Non Alut Alpalsus, Alkom dan Pembangunan Sarpras Pendukung.
 
Acara Penandatanganan Kontrak Secara Kolektif Pengadaan Barang dan Jasa Mabes TNI Tahun Anggaran 2016 dengan Mitra Penyedia Barang dan Jasa tersebut dilakukan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan mewakili Panglima TNI, bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (29/1).
 

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasum TNI menyampaikan bahwa Penandatanganan Kontrak Secara Kolektif antara para PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Satker Mabes TNI dengan Mitra Penyedia Barang dan Jasa merupakan wujud nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah.
 
"Kontrak yang ditandatangani tersebut telah melalui proses lelang sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.  Penandatanganan kontrak tersebut terdiri dari 389 kontrak dan sudah termasuk ketiga angkatan, untuk pengadaan keperluan TNI diluar belanja rutin," ujar Panglima TNI.
 
Lebih lanjut dikatakan bahwa, kegiatan penandatanganan kontrak ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden RI dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan pelaksanaan anggaran TA 2016.
 
"Di lingkungan Mabes TNI sendiri kebijakan tersebut sangat terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa sebagai realisasi dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) yang telah diterbitkan oleh pemerintah, dengan dilaksanakannya penandatangan kontrak di awal tahun," tegas Panglima TNI.
 
Mengakhiri amanatnya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini diharapkan dapat berlangsung secara konsisten pada masa mendatang, sehingga dari waktu ke waktu daya serap anggaran Mabes TNI dapat meningkat secara signifikan dan mencapai sasaran pembangunan yang telah direncanakan.

"Semoga apa yang kita upayakan pada hari ini akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara pada umumnya, serta bagi TNI pada khususnya," pungkasnya.[wid]
 


Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya