Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Khawatirkan Psikologis Anak, Eks Gafatar Enggan Diliput

SABTU, 30 JANUARI 2016 | 14:01 WIB

Sebanyak 10 orang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Sumatera Selatan sudah berada di Palembang.

Namun, proses pemulangan mereka dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ke tempat penampungan tertutup dari media massa. Hingga berita ini dilaporkan RMOL Sumsel, ke-10 orang tersebut masih enggan turun dari pesawat.

Dari informasi yang dihimpun, para mantan anggota Gafatar tersebut berangkat dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air dan landing di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pukul 11.45 WIB.


Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumsel, Belman Karmuda, mengatakan upaya pemulangan mantan anggota Gafatar tersebut cukup alot. Bahkan salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah 10 orang tersebut bersedia pulang dengan jaminan tanpa ekspose media massa.

"Kita sudah dua hari membujuk mereka agar mau pulang. Bagaimanapun juga mereka warga kita. Jadi mereka mengajukan syarat untuk tidak diekspose media karena mereka takut mempengaruhi psikologis anak-anak mereka," ujar Belman, Sabtu (30/1).

Dia mengatakan, selanjutnya semua orang tersebut akan dibawa ke panti sosial KM 10 Palembang. Namun hingga kini pihak Dinsos masih berupaya meyakinkan mereka  bahwa kepulangannya tidak akan diekspose media.

"Mungkin agak bergeser, yang sebelumya direncanakan di Trauma Center akan ditampung di Panti Sosial KM 10," jelasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya