Berita

foto :net

Bisnis

Mendag Janji Surati Kapolri Tegaskan GPMT Tidak Impor Jagung Ilegal

SABTU, 30 JANUARI 2016 | 12:24 WIB | LAPORAN:

Krisis jagung sudah menjadi persoalan serius bagi pemerintah.

Bahkan untuk membahas persoalan tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas T Lembong, secara khusus menggelar pertemuan dengan Dirut Bulog, Djarot Kusuma Yakti, termasuk mengundang Ketua Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Sudirman dan para peternak, kemarin (Jumat, 29/1).

Pertemuan tersebut membahas masalah kelangkaan jagung itu menghasilkan sejumlah kesimpulan yakni, pertama, Mendag akan mengklarifikasi melalui surat kepada Polri bahwa jagung yang sudah diimpor oleh anggota GPMT bukan illegal.


"Kedua, importir jagung bersedia mengalihkan atau menjual 445.500 ton jagung yang diimpor oleh anggota GPMT kepada perum bulog," ujar Ketua GPMT Sudirman, Sabtu (30/1)

Rapat juga menyepakati bahwa pengalihan impor jagung oleh GPMT harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti dengan margin sebesar dua persen untuk importir dan margin tiga persen untuk Perum Bulog.

"Komponen biaya mengikuti formulasi perhitungan yang ditetapkan oleh tim kecil," jelas Sudirman.

Selain itu, lanjut dia, pendistribuan oleh Perum Bulog mengikuti komposisi minimal 20 persen dan maksimal 25 persen untuk peternak UMKM Mandiri.

Dalam pelaksanaannya, Perum Bulog akan melakukan transaksi langsung B to B dengan para anggota GMPT sesuai kesepakatan pihak kedua.

Dalam waktu secepatnya sudah ada pelepasan sejumlah tertentu dari anggota GPMT kepada Perum Bulog.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya