Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Warga Lombok Timur Tidak Menolak Pasir Dikeruk Untuk RTB

SABTU, 30 JANUARI 2016 | 06:36 WIB | LAPORAN:

Warga Lombok Timur yang mengikuti pembahasan Amdal Revitalisasi Teluk Benoa (RTB) tidak mempermasalahkan pasir di daerahnya dikeruk untuk proyek RTB.

"Kami warga pesisir di Lombok Timur tidak masalah jika pasir kami dikeruk selama tidak bertentangan dengan Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) dan memberi manfaat pada umat," kata Taufik Hidayat, seorang warga pesisir pantai Lombok Timur yang datang ke Denpasar untuk menghadiri pembahasan Amdal Revitalisasi Teluk Benoa, di gedung Wisha Sabha, kompleks kantor Gubernur Provinsi Bali, kemarin.

Mengutip pasal 33 ayat 3 UUD 1945, Taufik Hidayat menegaskan bahwa warga pesisir sepakat dengan UUD 45, bahwa bumi, air, dan sumber daya alam dikuasai oleh negara, digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.


"Kalau bukan pada negara kita berpegang, kita akan perang mengkavling wilayah sesuai kepentingan kita," tegas Taufik.

Sebab itu, ditambahkannya, warga pesisir Lombok Timur mempercayakan penambangan pasir tersebut pada pemerintah.

"Kami percayakan sepenuhnya pada pemerintah, baik Pemerintah Daerah Lombok Timur, Pemerintah Daerah Bali maupun Pemerintah Pusat," ujar Taufik.

Selain itu ditegaskannya, warga pesisir di Lombok Timur tidak ingin terlibat pro dan kontra pengerukan pasir.

"Menolak atau mendukung itu politik Belanda yang memecah belah bangsa. Kalau tambang pasir sesuai Amdal dan memberi manfaat, mengapa ditolak?" tegasnya lagi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya