Berita

rachmawati/net

Rachmawati: Jangan Terkecoh Angin Surga Pembangunan Infrastruktur

KAMIS, 28 JANUARI 2016 | 12:48 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pemerintahan Jokowi-JK terus mengembangkan dan membangun infrastruktur dimana-mana.

Di mata politisi senior Rachmawati Soekarnoputri, infrastruktur ini hanya digunakan rezim penguasa sebagai politik primadona. Ini menjadi sarana dalam melaksanakan azas manfaat pemerintahan, dengan membangun jalan tol, MRT sampai kereta api cepat.

"Dari kaca mata masyarakat awam, memang seperti mendapat angin surga angan-angan keluar dari neraka kemacetan lalu lintas," kata Rachmawati dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 28/1).


Namun, Rachmawati menilai masyarakat awam itu tidak tahu bahwa di balik berbagai proyek itu ada beban utang yang menimpa. Dan yang jelas kini, utang Indonesia sudah hampir mencapai R0 4 ribu triliun.

"Belum lagi di dalam proyek-proyek tersebut diduga ada praktek-praktek mark-up pembiayaan," ungkap Rachma.

Terkait dengan dugaan mark-up ini, Rachma membuat perbandingan. Pengerjaan kereta api cepat di negara Iran yg dikerjakan oleh China Railway Engineering Corp sepertti di Indonesia, dengan jarak tempuh 400 km, hanya dengan biaya Rp 35,1 triliun.

Sementara di Indonesia, dengan perusahaan yang sama dan dengan jarak tempuh 150 km, biayanya mencapai Rp 71,4 triliun. Padahal dari sisi waktu, jangka waktu pengerjaan pun sama yaitu 2015-2018.

"Jadi para pengguna transportasi jangan terkecoh angin surga sebab buntutnya kita mesti bayar utang selama 60 tahun, dan kabarnya 3 bank BUMN sudah dijadikan jaminan hanya untuk memenuhi proyek primadona ambisi pemerintahan Jokowi," demikian Rachma. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya