Berita

Nusantara

Revitalisasi Teluk Benoa Komit Terapkan Filosofi Tri Hita Karana

KAMIS, 28 JANUARI 2016 | 11:48 WIB | LAPORAN:

Rencana revitalisasi Teluk Benoa komit terapkan nilai Tri Hita Karana sekaligus akan dijadikan model pembangunan di Bali.

"Ini pertama kali ada rencana pembangunan di Bali yang melibatkan Yayasan Tri Hita Karana untuk mensurvei dan mereview kesesuaian filosofi Tri Hita Karana dalam pembangunan revitalisasi Teluk Benoa," kata Ketua Yayasan Tri Hita Karana, I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, saat menandatangani MoU dengan pihak PT Tirta Wahana Bali International (TWBI).

Menurut Wisnu, ada tiga hal yang akan akan dinilai dalam proses tersebut. Pertama aspek spiritual yang terkait harmoni. Kedua, aspek sosial ekonomi terkait dengan toleransi dan ketiga aspek palemahan yang terkait gotong royong sesama masyarakat. Yayasan Tri Hita Karana merupakan lembaga independen yang netral, tidak terlibat pada pro dan kontra revitalisasi Teluk Benoa.


"Bagi kami ini moment penting bagi Tri Hita Karana. Kami tidak ikut campur pada pro kontra. Penilian yang kami beri nanti memiliki dasar dan acuan. Kalau nanti hasilnya sudah sesuai nilai Tri Hita Karana, sesuai adat istiadat, mengapa ditolak? Padahal banyak pembangunan yang dilaksanakan mengabaikan Tri Hita Karana," ungkapnya.

Wisnu berharap proses penilaian nanti berjalan sesuai konsep Tri Hita Karana. "Semoga revitalisasi teluk Benoa sesuai Tri Hita Karana. Misalnya seper sembilan area pembangunam digunakan untuk tempat suci, seperti pura. Kalau tidak sesuai, kita minta perbaiki. Kalau tidak mau memperbaiki, baru kita tolak," tegasnya pada media.

Sementara itu, Direktur TWBI Leemarvin Lieano menegaskan, pihaknya akan mengedepankan dan mempertahankan aspek Tri Hita Karana dalam pembangunan revitalisasi Teluk Benoa.

"Kami berkomitmen menjaga dan melestarikan nilai luhur, adat istiadat dan budaya Bali dalam pembangunan di Teluk Benoa," jelasnya.

Filosofi Tri Hita Karana menekankan tiga hubungan manusia dalam kehidupan di dunia. Ketiga hubungan itu meliputi hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan sesama manusia dan hubungan dengan alam sekitar yang saling terkait satu sama lain.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya